KOMPAS.com- Acara tahunan Met Gala kembali digelar Senin (5/5/2025) pukul 18.00 EST atau Selasa (6/5/2025) pukul 06.00 di The Metropolitan Museum of Art.
Metropolitan Museum of Art mengumumkan tema Met Gala 2025 adalah Superfine: Tailoring Black Style.
Tema ini terinspirasi dari buku Monica L. Miller tahun 2009 berjudul Slaves to Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity.
Bukunya membahas pentingnya dan pengaruh ikon mode: dandy kulit hitam.
Baca juga: Jennie BLACKPINK Kenakan Gaun Alaia di Met Gala 2024
“Superfine: Tailoring Black Style” dideskripsikan di situs web The Met sebagai kajian yang mengkaji “pentingnya gaya terhadap pembentukan identitas kulit hitam di diaspora Atlantik, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa.”
Tema Met Gala 2025 “Superfine: Tailoring Black Style” juga akan dipamerkan di pameran terkait di museum tersebut.
Miller tak hanya menulis buku, tapi juga bertugas sebagai kurator tamu untuk pameran musim semi 2025 di Metropolitan Museum of Art’s Costume Institute, yang dibuka pada 10 Mei dan berlangsung hingga 26 Oktober 2025.
Met sebelumnya mengumumkan bahwa tema tersebut akan diwakili dalam pameran melalui 12 bagian berbeda yang meliputi kaum dandy berkulit hitam: Kepemilikan, Kehadiran, Keistimewaan, Penyamaran, Kebebasan, Terbaik, Kehormatan, Jook, Warisan, Keindahan, Cool, dan Kosmopolitanisme.
Baca juga: Alasan Rihanna Absen di Met Gala 2024
Istilah 'Jook' di sini merujuk pada “Characteristics of Negro Expression” karya Zora Neale Hurston, yang merupakan referensi penting untuk pameran ini, sebagai ruang untuk menari, minum, dan kegiatan rekreasi lainnya.
Pameran tersebut sama seperti Met Gala yang digelar Senin, 5 Mei, memberi penghormatan kepada dandisme kulit hitam.
Dari gaya berbusana dan keanggunan luhur yang didefinisikan ulang oleh para estetikus kulit hitam setelah dandisme dipaksakan kepada mereka, dan bagaimana hal itu telah berkembang selama lebih dari 300 tahun.
Superfine: Tailoring Black Style mengeksplorasi pentingnya gaya dalam pembentukan identitas kulit hitam di diaspora Atlantik, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa.
Melalui penyajian pakaian dan aksesori, lukisan, foto, seni dekoratif, dan banyak lagi, dari abad ke-18 hingga saat ini, pameran ini menafsirkan konsep dandisme sebagai estetika sekaligus strategi yang memungkinkan kemungkinan sosial dan politik baru.
Acara ini biasanya dihadiri sekitar 450 peserta, menyambut para bintang, kreator muda, dan tokoh-tokoh dari dunia mode, seni, olahraga, dan politik.
Editor Vogue Anna Wintour, yang mengatur gala setiap tahun, akan bergabung pada tahun 2025 oleh para ketua bersama Pharrell Williams, Lewis Hamilton, Colman Domingo, A$AP Rocky dan LeBron James.
Panitia tuan rumah acara juga mengundang deretan orang-orang berbakat berkulit hitam, meliputi aktris Whoopi Goldberg, atlet Simone Biles, sutradara film Spike Lee, aktris Ayo Edebiri, bintang pop Doechii, Usher, Tyla, Janelle Monáe dan André 3000, penulis Chimamanda Ngozi Adichie dan penulis drama Jeremy O Harris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.