JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Rayen Pono mengaku belum menerima permintaan maaf secara langsung dari musisi Ahmad Dhani, meski personel Dewa 19 itu telah menyampaikan permintaan maaf terbuka.
Rayen bahkan yakin Ahmad Dhani tidak akan menghubunginya untuk meminta maaf secara langsung.
“Enggak ada (Ahmad Dhani langsung menghubungi). Dan saya yakin Dhani enggak akan menghubungi saya langsung untuk minta maaf,” tulis Rayen kepada Kompas.com via pesan singkat, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Rayen Pono Tegaskan Proses Hukum Ahmad Dhani Tetap Berjalan
Rayen menegaskan, permintaan maaf Dhani secara terbuka bukanlah permintaan maaf yang sebenarnya.
Ia menyebut permintaan maaf tersebut dilakukan semata-mata karena ketaatan terhadap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
“Dia minta maaf itu hanya karena taat perintah MKD, bukan karena merasa melakukan kesalahan,” tulis Rayen lagi.
Baca juga: Ahmad Dhani Minta Maaf, Rayen Pono: Hanya karena Taat Perintah MKD
Rayen memastikan proses hukum terhadap Ahmad Dhani akan terus berlanjut terkait laporannya di Bareskrim atas dugaan penghinaan rasial dan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor: LP/B/188/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
“Proses hukum tetap berjalan. Kemungkinan minggu depan saya dipanggil kembali ke Polda,” tambah Rayen.
Sebelumnya, Ahmad Dhani menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Baca juga: Rayen Pono Sebut Pernyataan Ahmad Dhani di Media Bukan Permintaan Maaf
“Saya, sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, ingin mengucapkan permintaan maaf kepada semua pihak, khususnya kepada yang melaporkan soal hal-hal yang sudah dilaporkan,” kata Dhani.
Dhani juga mengklarifikasi bahwa pelesetan nama marga Rayen Pono yang sempat ia ucapkan merupakan keseleo lidah dan tidak ada maksud untuk melecehkan siapa pun.
“Itu murni keseleo lidah, tidak ada niat melecehkan, apalagi menyangkut marga tertentu,” tambah personel Dewa 19 itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.