Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sinopsis Film Mu Mu, Drama Tearjerker Baru dari Mandarin

Baca di App
Lihat Foto
Dok. CBI Pictures
Poster film MuMu, drama keluarga tentang gadis kecil dan ayahnya yang tunarungu.
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali kedatangan film drama tearjerker yang siap menguras air mata penontonnya.

Film berjudul Mu Mu dari Mandarin sudah tayang di jejaring bioskop CGV sejak 7 Mei 2025.

Sinopsis

Mu Mu (Li Luoan), seorang gadis berusia 7 tahun, tinggal bersama ayahnya yang tuli, Xiao Ma (Lay Zhang) di sebuah komunitas tuli.

Meskipun tumbuh dalam keluarga dengan orang tua tunggal, Mu Mu menikmati masa kecil yang menyenangkan, yang dipupuk oleh kasih sayang dan perhatian Xiao Ma dan teman-temannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Adaptasi dari Film Thailand, Kang Mak Dibintangi Vino Bastian dan Marsha Timothy

Namun, ketenangan yang mereka nikmati hancur ketika ibu Mu Mu yang telah lama pergi, Xiao Jing (Huang Yao), tiba-tiba kembali.

Didorong oleh keinginan untuk memenangkan kasih sayang putrinya, Xiao Jing dengan paksa membawa Mu Mu ke dunia yang dapat mendengar.

Meskipun Mu Mu merasa lingkungan barunya menarik, upaya Xiao Jing untuk terhubung melalui kata-kata yang diucapkan gagal menjembatani kesenjangan emosional.

Sebaliknya, kerinduan Mu Mu terhadap Xiao Ma dan kekerabatan yang ia miliki dengan teman-teman tulinya semakin kuat.

Baca juga: Daftar Film Luar dan Dalam Negeri yang Diputar di Bioskop Pekan Ini

Mu Mu memulai perjalanan menemukan ekspresi cinta yang tak terbatas di balik keheningan.

Ia menyadari kekuatan komunikasi dan koneksi yang abadi melalui gerakan dari para tuli bisa melampaui kata-kata.

Fakta Menarik

- Film ini melibatkan aktor-aktor tunarungu sebagai pemeran pendukung, menghadirkan representasi yang autentik dan menyentuh.

Baca juga: Film Baru Bong Joon Ho Akan Tayang Perdana di Festival Film Berlin

- Meskipun bukan berdasarkan kisah nyata, sutradara Sha Mo mengembangkan cerita ini setelah berkomunikasi dengan komunitas tunarungu selama dua tahun, menjadikan film ini sebagai "surat cinta" untuk Teman Tuli di seluruh dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi