JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak rilis pada 31 Maret 2025, film animasi Jumbo telah meraup 9 juta penonton hingga Sabtu (10/5/2025) siang.
Film garapan sutradara Ryan Adriandhy ini pun masih mendapat bayak layar di bioskop hingga pertengahan Mei.
Jumbo kini berada di posisi tiga sebagai film terlaris Indonesia sepanjang masa. Namun, tampaknya siap menyalip posisi film Agak Laen yang mendapat 9,1 juta penonton.
Baca juga: Jumbo Tembus 9 Juta Penonton, Siap Geser Agak Laen
Berikut sepak terjang Jumbo hingga mampu bersaing dengan film bergenre horor dan romansa yang selalu digemari penonton.
Dari 60 ribu penonton
Pada hari pertama penayangan Jumbo mengumpulkan 60.458 penonton. Jumlah penonton pun merangkak naik pada akhir pekan.
Muncul "buzzer gratisan Jumbo" dari para selebritas yang rela promosi film tersebut secara cuma-cuma.
Kemudian, akhirnya 1 juta penonton diraih setelah sembilan hari tayang.
Di Asia Tenggara, Jumbo menjadi film animasi terlaris.
Mengutip Deadline, capaian Jumbo dengan 3,5 juta penonton atau pendapatan 8 juta dollar AS (Rp 134 miliar) telah menggeser Mechamato Movie sebagai film animasi terlaris se-Asia Tenggara.
Baca juga: Jumbo dan Masa Depan Animasi Indonesia
Mechamato adalah film animasi Malaysia yang memiliki pendapatan 7,68 juta dollar AS (Rp 129 miliar).
Pad 27 April Jumbo telah menempati peringkat tiga film terlaris Indonesia.
Jumbo menggeser film komedi Warkop DKI Reborn Part 1.
Baca juga: Tak Melulu soal Jumlah Penonton, Produser Terharu dengan Dampak Besar dari Jumbo
Dengan demikian, seiring dengan rekor baru 9 juta penonton tentunya menunjukkan Jumbo kian sukses.
Besar kemungkinan, Jumbo akan menempati posisi kedua sebagai film terlaris Indonesia sepanjang masa jika sudah mencapai lebih dari 9,1 juta penonton untuk menyalip Agak Laen.
Produksi 5 tahun
Butuh lima tahun untuk memproduksi film Jumbo hingga dilepas ke pasaran.
Jumbo adalah hasil karya rumah produksi Visinema Pictures.
"Film JUMBO diproduksi selama 5 tahun dan dibuat sepenuh hati oleh lebih dari 200 kreator Indonesia," ungkap Visinema dalam unggahan di Threads @visinemaid Februari lalu.
Dalam unggahan itu Visinema menyertakan contoh gambar storyboard (sketsa dari naskah) yang kemudian diolah sampai menjadi animasi final.
Rekaman pengisi suara
Karena ini merupakan film animasi, maka untuk dialog antar karakternya dibutuhan pengisi suara.
Adapun proses rekaman suara ini telah dimulai sejak 2021.
Ariel NOAH yang mengisi suara ayah karakter urama Don bercerita bahwa ia merekam suara untuk film ini pada masa pandemi Covid.
"Lagi pandemi. Jadi banyak energi yang enggak kepakai. Jadi 'Wah kayaknya mesti coba nih.' Jadi challenge waktu itu," cerita Ariel saat jumpa pers di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).
Adegan tersulit
Ryan mengungkapkan adegan tersulit dalam membuat animasi Jumbo ialah saat Don pentas membawakan cerita dari bukunya.
"Banyak detail yang harus kita rancang, kayak panggungnya, lampunya, simulasi efeknya, karena yang terjadi bukan dia cuma bernyanyi, tapi ada yang terjadi di pentasnya," kata Ryan saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (28/2/2025).
Ryan berujar butuh beberapa ilmu animasi untuk merealisasikan adegan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.