JAKARTA, KOMPAS.com – Artis peran Asri Welas mengungkap alasan bersedia terlibat dalam film Cocote Tonggo, garapan sutradara Bayu Skak.
Asri mengaku, film ini sangat menyentuh kehidupannya secara pribadi.
“Cocote Tonggo kenapa aku ambil, karena menyentuh kehidupanku juga. Ketika kita jadi… orang kadang tuh harus terlihat normal, kalau enggak normal, enggak kayak orang-orang, itu dianggap salah. Nah, kadar normal orang itu sebenarnya seperti apa sih? Batasannya apa? Normal menurut siapa?” kata Asri Welas di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca juga: Ada Gambar Ibu Maxime Bouttier di Kain Batik, Asri Welas: Sampaikan Rasa Rindu ke Keluarga
Lewat film ini, Asri mengaku belajar banyak hal, terutama soal bagaimana menerima perasaan diri sendiri.
“Di Cocote Tonggo aku belajar untuk menerima. Kita boleh sedih, boleh enggak senang, atau apapun,” ungkap Asri.
Ia juga menyoroti pentingnya berhati-hati saat berkomentar tentang orang lain, karena ucapan sekecil apapun bisa berdampak besar.
Baca juga: Makna Kain Melukat Luna Maya dan Maxime yang Dibuat Asri Welas
“Apakah komentar suka atau enggak suka harus selalu dikeluarkan? Mungkin komentar positif baik, tapi komentar, baik positif maupun negatif, punya dampak buat orang,” tutur Asri.
“Ada yang sampai depresi hanya karena dibilang enggak normal, padahal kita enggak tahu masalah apa yang sedang menimpanya,” tambah Asri.
Dalam film ini, Asri Welas memerankan karakter Bu Pur, seorang ibu-ibu yang hobi bergosip hingga kerap bersikap julid.
Baca juga: Kisah Pertemuan Pertama Galiech Ridha dan Asri Welas: Ini Istri Saya
Selain Asri, Cocote Tonggo juga dibintangi oleh Dennis Adhiswara, Ayushita, Benidictus Siregar, Sundari Soekotjo, dan sejumlah aktor lainnya.
Film ini mengisahkan tentang sepasang suami istri yang menjual jamu kesuburan, namun belum juga dikaruniai anak dan menjadi bahan omongan tetangga.
Menariknya, Cocote Tonggo akan menggunakan sekitar 80 persen Bahasa Jawa Mataraman dan sisanya Bahasa Indonesia.
Film Cocote Tonggo dijadwalkan tayang di bioskop pada 15 Mei 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.