Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Viral di Medsos, Meme Tung Tung Tung Sahur Dikabarkan Akan Dibuatkan Film

Baca di App
Komentar Lihat Foto
brainrot.fandom.com
Ilustrasi anomali Tung Tung Tung Sahur.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Meme anomali Tung Tung Tung Sahur yang sempat viral di TikTok pada Februari 2025 dikabarkan bakal diangkat menjadi film.

Kabar ini mencuat setelah rumah produksi Dee Company yang sebelumnya menggarap film Vina dan Dosen Ghaib mengunggah pertemuan dengan sang kreator Tung Tung Tung Sahur di Instagram.

Dalam unggahan itu, Dee Company seolah mengisyaratkan bakal mengangkat meme itu ke dalam film.

Baca juga: Daftar Nama Anomali TikTok yang Lagi Viral, Ada Tung Tung Tung Sahur

"Ngobrol seru bareng kreator di balik Tung Tung Sahur! Berawal dari iseng, sekarang terkenal sampai ke seluruh dunia," tulis Dee Company dikutip Kompas.com, Senin (12/5/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Siap nggak nih kalau Tung Tung Tung Sahur difilmkan?" tambahnya.

Unggahan ini langsung mengundang banyak respons dari netizen.

Baca juga: Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?

Kendati demikian, belum ada penjelasan lebih detail tentang rencana meme itu akan difilmkan, seperti apa ceritanya atau apa pun itu.

Sebagai informasi, meme Tung Tung Tung Sahur awalnya sempat menjadi perhatian publik di TikTok pada Februari lalu, saat bulan Ramadhan.

Konten itu pertama kali diunggah oleh @noxaasht.

Baca juga: Pembantaian Dukun Santet 1998, Sejarah Kelam yang Kisahnya Kini Diangkat Menjadi Film

Konten itu tampak menggabungkan suara tradisional sahur dengan visual horor AI, berupa pentungan kayu yang memiliki wajah.

Cerita yang dibangun, Tung Tung Tung Sahur akan membangunkan seseorang ketika sahur.

Jika panggilan itu diabaikan sebangak tiga kali, maka soson menyeramkan akan muncul yang juga disebut anomali brainbrot.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi