Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tradisi Garter di Pernikahan Luna Maya Jadi Sorotan, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram.com/ranggayusuf
Penampilan Luna Maya dan Maxime Bouttier dalam acara resepsi pernikahan keduanya di Bali.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Tradisi garter menjadi salah satu hal yang disorot dari pesta pernikahan aktris Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Sepotong video yang beredar dari momen Maxime Bouttier melepas garter dari Luna Maya, membuat banyak orang bertanya tentang arti tradisi garter.

Apa itu tradisi garter?

Saat resepsi, pengantin wanita dengan garter terpasang di paha, akan duduk di kursi dan kemudian pengantin pria berlutut di depannya.

Kemudian pengantin pria akan melepaskan garter dari balik gaun pengantin wanita.

Baca juga: Dulu Luna Maya Sering Ditanya Kapan Nikah, Raffi Ahmad: Meskipun Ketawa, Gue Tahu Gimana Hatinya Dia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin pria bisa menggunakan tangan atau gigi mereka dan kemudian melemparkan garter tersebut ke kerumunan tamu pria yang masih lajang.

Biasanya, tamu pria yang berhasil menangkap garter ini akan memasangkannya pada tamu wanita yang berhasil menangkap bunga dari pengantin wanita di acara tersebut.

Asal usul tradisi garter

Dikutip dari Vogue, tradisi ini diperkirakan sudah ada sejak sekitar 75 tahun yang lalu di Eropa dan Amerika dan dianggap sebagai salah satu tradisi pernikahan yang penting. 

"Saya belum menemukan bukti adanya lempar garter yang dilakukan secara bertahap di sebuah pernikahan sebelum pertengahan 1950-an," kata Kimberly Chrisman-Campbell, PhD, seorang sejarawan mode dan penulis buku The Way We Wed: A Global History of Wedding Fashion.

"Banyak 'tradisi' pernikahan yang masih baru, sementara banyak hal yang kita anggap sangat modern—seperti gaun pesta atau pesta lajang—sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad lalu," imbuhnya. 

Garter dari bahan apa?

Untuk diketahui, garter adalah ikatan tipis terbuat dari kain elastis berbahan renda. Pada zaman dulu, fungsi garter ini adalah untuk menahan stoking wanita.

Umumnya, garter pernikahan ini dipasang di bagian paha atas pengantin wanita, dengan cara paling mudah memasangnya adalah mengukur jarak menggunakan telapak tangan yang diletakkan dari atas lutut.

Kebanyakan garter terbuat dari renda, satin, sutra, atau tule. Terkadang memiliki hiasan rumit yang menggabungkan mutiara, mawar, rouche, kilauan, atau sentuhan biru.

Baca juga: Jawaban Luna Maya Saat Kartika Putri Singgung soal Belum Menikah Kini Disorot Lagi

Apa arti garter?

Dipercaya sudah ada sejak abad pertengahan di Eropa, tradisi ini memiliki makna simbolis sebagai tanda 'deflowering' atau 'pembuahan'.

Secara historis, pasangan diharapkan untuk segera melakukan hubungan seksual dalam pernikahan mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Vogue
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi