Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Verrel Bramasta Kritik Dedi Mulyadi soal Kirim Siswa ke Barak

Baca di App
Lihat Foto
instagram.com/bramastavrl
Verrell Bramasta hadir dalam pelantikan anggota DPR RI
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Verrel Bramasta mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal pengiriman anak-anak nakal ke barak militer.

Putra Venna Melinda itu menganggap kebijakan Dedi Mulyadi kurang tepat karena anak-anak remaja nakal juga memerlukan pendekatan yang berbeda.

Baca juga: Usia 28 Tahun, Kekayaan Verrel Bramasta Mencapai Rp 51,8 Miliar

"Bila kita hanya mengandalkan physical approach atau pendekatan secara fisik tanpa menyentuh dimensi psikologis dan juga spiritual para remaja ini, saya rasa kita malah akan membentuk karakter anak-anak muda yang keras, bukan yang tangguh," kata anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Verrell Bramasta itu menuai pujian di kalangan masyarakat Indonesia.

Verrell Bramasta juga mengatakan Dedi Mulyadi seharusnya tetap terbuka dengan kritik dari pelbagai pihak, termasuk dirinya sebagai anggota dewan.

Baca juga: Lolos Jadi Anggota DPR RI, Verrel Bramasta Janji Sumbangkan Gaji Setahun Pertama

"Kalau tidak mau dikritik, merasa selalu paling benar, tidak usah jadi pejabat," ujar Verrell dalam keterangan tertulis, Selasa (13/5/2025).

Verrell Bramasta menambahkan kritik adalah bagian dari demokrasi.

Oleh sebab itu pejabat publik harus terbuka terhadap masukan demi kebijakan yang lebih baik, terutama di sektor pendidikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi