Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gandhi Fernando Luncurkan Novel Horor Penunggu Rumah: Buto Ijo

Baca di App
Lihat Foto
Dok. IST
Cover novel horor karya Gandhi Fernando berjudul Penunggu Rumah: Buto Ijo.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus produser Gandhi Fernando meluncurkan novel horor berjudul "Penunggu Rumah: Buto Ijo."

Novel ini ditulis oleh Gandhi bersama Muthia Esfand, terinspirasi dari urban legend viral tentang sosok Buto Ijo.

"Penunggu Rumah: Buto Ijo" merupakan adaptasi dari skenario film berjudul sama yang akan segera dirilis.

Baca juga: Gandhi Fernando: Latar Belakang Dirut PFN Harus dari Dunia Film

Filmnya telah rampung diproduksi dengan Celine Evangelista dan Valerie Thomas sebagai bintang utamanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menulis novel ini jadi pengalaman baru buat saya. Biasanya saya terlibat di balik layar film, tapi kali ini saya ingin menghidupkan cerita horor ini lewat tulisan," ujar Gandhi dalam keterangan tertulis, Selasa (13/5/2025).

"Penunggu Rumah: Buto Ijo" menceritakan sosok Srini, seorang janda yang hidupnya berubah setelah diteror makhluk raksasa berwarna hijau di rumahnya.

Baca juga: Gandhi Fernando Pastikan Anak Kunti Tayang di 10 Negara Asia

Untuk melawan teror tersebut, Srini meminta bantuan pada sepasang kakak-beradik content creator yang ahli dalam hal-hal gaib.

Menurut Gandhi, cerita urban legend seperti Buto Ijo masih memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Indonesia.

"Kita tumbuh dengan cerita-cerita rakyat seperti ini. Tapi bagaimana kalau cerita itu jadi nyata dan meneror kehidupan kita sehari-hari? Di situ letak seramnya," ungkap Gandhi.

Novel "Penunggu Rumah: Buto Ijo" menggunakan desain cover sederhana yang menampilkan sosok tangan Buto Ijo sedang membuka pintu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi