KOMPAS.com – Influencer kecantikan asal Meksiko, Valeria Marquez, tewas setelah ditembak oleh seorang pria misterius di salonnya, Selasa (13/5/2025).
Detik-detik menjelang kematiannya terekam secara tidak sengaja melalui siaran langsung di akun TikTok pribadinya.
Dalam video yang kini viral, Valeria tampak duduk santai di salon miliknya sebelum disapa oleh seorang pria yang baru masuk ke dalam ruangan.
Baca juga: Kronologi Penembakan Valeria Marquez Saat Live TikTok di Salon Pribadi
“Halo, Valeria?” tanya pria tersebut.
“Ya,” jawab Valeria sebelum kemudian mematikan suara siaran langsungnya.
Beberapa saat setelah percakapan singkat itu, terdengar suara letusan.
Valeria tertembak di bagian perut.
Baca juga: 6 Fakta Kematian Valeria Marquez yang Ditembak Saat Live Streaming
Dalam video tersebut, ia terlihat memegangi perutnya sebelum tubuhnya perlahan membungkuk dan siaran berakhir.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Pihak berwenang setempat menerima laporan darurat melalui layanan 911.
Saat polisi dan paramedis tiba di lokasi, Valeria telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak Saat Live TikTok, Valeria Marquez Sempat Berkata Dia Akan Datang
Kejaksaan Negara Bagian Jalisco mengonfirmasi bahwa kasus ini kini sedang diselidiki sebagai dugaan femisida, yaitu pembunuhan terhadap perempuan karena alasan gender.
Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut.
“Penyelidikan masih berlangsung dan kami sedang mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian serta rekaman video yang beredar,” ujar seorang juru bicara kejaksaan, dikutip Jumat (16/5/2025).
Baca juga: Valeria Marquez, Beauty Influencer Meksiko Tewas Ditembak Saat Live Streaming
Valeria Marquez, 23 tahun, dikenal sebagai kreator konten kecantikan dan model muda yang aktif di media sosial.
Ia memiliki ribuan pengikut yang mengagumi karya-karya kreatif dan kepribadiannya yang hangat.
Kabar kematiannya memicu gelombang duka di media sosial.
“Tidak ada yang pantas mati seperti itu,” tulis salah satu penggemar.
“Semoga keadilan ditegakkan,” ujar komentar lain.
Kepergian Valeria meninggalkan luka mendalam di kalangan pengikutnya, sekaligus menyoroti kembali kekerasan berbasis gender yang masih menjadi masalah serius di Meksiko.
(Penulis: Andi Muttya Keteng Pangerang)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.