KOMPAS.com – Penyanyi Justin Bieber akhirnya angkat suara menanggapi rumor yang menyebut dirinya sebagai salah satu korban dugaan pelanggaran seksual oleh produser musik ternama Sean "Diddy" Combs alias P Diddy.
Lewat pernyataan resmi, tim perwakilan pihak Justin Bieber menegaskan bahwa penyanyi asal Kanada itu tidak termasuk dalam daftar korban P Diddy, meski mengakui ada pihak lain yang benar-benar dirugikan.
Baca juga: Mengapa Nama Bruce Willis Disebut dalam Sidang Kasus P Diddy?
“Meskipun Justin Bieber tidak termasuk korban Sean Combs, ada beberapa orang yang benar-benar dirugikan olehnya,” ujar juru bicara Justin Bieber seperti dikutip dari People, Minggu (18/5/2025).
“Mengalihkan fokus dari kenyataan ini akan mengurangi keadilan yang seharusnya diterima para korban ini,” imbuh juru bicara Justin Bieber.
Baca juga: Jadi Saksi di Persidangan P Diddy, Cassie Ventura: Saya Tidak Bisa Menanggung Ini Lagi
Pernyataan tersebut dirilis di tengah persidangan P Diddy yang digelar awal pekan ini, menyusul gugatan yang diajukan mantan kekasihnya, Cassie Ventura, pada tahun 2023.
P Diddy didakwa dengan berbagai tuduhan serius, termasuk perdagangan seks, pemerasan, dan konspirasi hukum.
Hubungan Justin Bieber dan P Diddy Jadi Sorotan
Spekulasi soal keterlibatan Justin Bieber muncul karena kedekatannya dengan P Diddy di masa remaja.
Baca juga: Sidang Kasus P Diddy Memanas: Saksi Ungkap Pesta Seks ‘Freak Offs dan Penyiksaan Cassie Ventura
Hubungan mereka terjalin sekitar tahun 2008, tak lama setelah Justin Bieber menandatangani kontrak rekaman dengan RBMG Records milik Usher dan Scooter Braun.
Setahun kemudian, video bertajuk “JUSTIN BIEBER’s 48 HRS with DIDDY!!” muncul di YouTube, menampilkan keduanya menghabiskan waktu bersama.
Baca juga: Sidang P Diddy Dimulai, Kenapa Ada Banyak Nama Selebritas Disebut?
Dalam video itu, P Diddy mengatakan, “Kami tidak bisa mengungkapkan di mana kami nongkrong dan apa yang kami lakukan. Tapi itu jelas impian seorang remaja 15 tahun.”
P Diddy juga sempat menyebut dirinya seolah punya “hak asuh” atas Justin Bieber.
Potongan video ini kembali viral di media sosial saat kasus hukum P Diddy mencuat. Salah satu klip tahun 2021 yang memperlihatkan P Diddy seolah menggeledah tubuh Justin Bieber juga ikut memicu spekulasi.
Baca juga: Telepon P Diddy ke Kanye West dari Penjara Bocor, Isi Pesannya Mengkhawatirkan
Namun, tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim bahwa Justin Bieber adalah salah satu korban P Diddy.
Tuduhan Berat Dihadapi P Diddy
Hingga kini, P Diddy menghadapi lima dakwaan pidana, termasuk konspirasi hukum, pemerasan, perdagangan manusia untuk tujuan seksual, serta dugaan eksploitasi seksual yang melibatkan pihak ketiga.
Mantan kekasih P Diddy, Cassie Ventura, dalam kesaksiannya di persidangan, mengungkap dugaan kekerasan fisik dan emosional yang ia alami selama berhubungan dengan P Diddy.
Baca juga: Gara-gara Kasus P Diddy, Jay-Z Klaim Dirinya Jadi Disebut Pemuja Setan
Cassie Ventura menyebut adanya praktik seksual "aneh" yang dilakukan atas paksaan, termasuk keterlibatan pria pendamping.
Pihak P Diddy membantah seluruh tuduhan. Kuasa hukumnya menyatakan bahwa semua aktivitas seksual dilakukan secara suka sama suka dan klien mereka tidak bersalah.
Baca juga: Jay-Z dan Beyonce Dapat Ancaman Pembunuhan Terkait Kasus P Diddy
Justin Bieber Hadapi Momen Pribadi yang Sulit
Pernyataan resmi dari tim Justin Bieber muncul di tengah masa sulit bagi pelantun “Love Yourself” itu.
Selain kehilangan sang kakek baru-baru ini, Justin Bieber juga menghadapi rumor tak berdasar soal kondisi keuangannya yang disebut “terlilit utang hingga 20 juta dolar (Rp320 miliar).”
Justib Bieber pun membantah isu tersebut sebagai “clickbait yang konyol.”
Baca juga: Muncul di Persidangan, P Diddy Terlihat Lebih Kurus dan Pucat
Dengan pernyataan terbarunya, Justin Bieber berharap agar fokus publik tetap diarahkan pada keadilan bagi para korban P Diddy yang sebenarnya.
Sementara itu, persidangan terhadap Sean “Diddy” Combs alias P Diddy masih akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.