KOMPAS.com - Rencana comeback rapper Kanye West ke panggung konser internasional harus kandas di tengah kontroversi.
Konser solonya bertajuk “YE Korea Concert: BULLY” yang semula dijadwalkan digelar di Stadion Munhak, Incheon, Korea Selatan, pada 31 Mei 2025, resmi dibatalkan oleh pihak penyelenggara Coupang Play.
Dalam pernyataan resminya pada 19 Mei, Coupang Play mengungkap alasan keputusan itu diambil.
Baca juga: Kanye West Kecanduan Gas Tertawa, Tuding Seorang Dokter Gigi Lakukan Malapraktik
“Karena kontroversi serius yang menyangkut artis Kanye,” kata Coupang dilansir Allkpop, Selasa (20/5/2025).
Tak hanya konser, penjualan merchandise resmi Yeezy juga dihentikan mulai pukul 13.00 WIB pada hari yang sama.
Kontroversi ini mencuat setelah Kanye merilis lagu berjudul “Heil Hitler” pada 8 Mei, bertepatan dengan Hari Kemenangan di Eropa (VE Day).
Baca juga: Kanye West Hapus lalu Unggah Ulang Cuitan Kontroversial Tentang Beyonce dan Jay-Z
Lagu tersebut dinilai memuji pemimpin Nazi Adolf Hitler, memicu reaksi keras di berbagai negara, dan langsung diblokir oleh platform streaming seperti Spotify.
“YE Korea Concert: BULLY” seharusnya menjadi konser solo pertamanya dalam sembilan tahun terakhir, sekaligus panggung debut untuk lagu baru “BULLY” yang ditujukan bagi penggemarnya di Korea Selatan.
Namun, respons negatif terhadap konten lagunya membuat rencana tersebut tak bisa dilanjutkan.
Baca juga: Telepon P Diddy ke Kanye West dari Penjara Bocor, Isi Pesannya Mengkhawatirkan
Dengan pembatalan ini, karier Kanye West kembali berada dalam sorotan tajam akibat tindakannya yang menuai kecaman global.
Belum ada pernyataan resmi dari Kanye sendiri mengenai pembatalan konser ini maupun respons atas kritik yang ia terima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.