Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Panggilan Pengadilan untuk Taylor Swift Dibatalkan Justin Baldoni dalam Kasus Blake Lively

Baca di App
Lihat Foto
Instagram.com/zuhairmuradofficial
Taylor Swift mengenakan gaun dari desainer Zuhair Murad.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Aktor dan sutradara Justin Baldoni secara resmi membatalkan panggilan pengadilan terhadap penyanyi Taylor Swift, di tengah konflik hukumnya yang sedang berlangsung dengan aktris Blake Lively.

Langkah ini menandai perkembangan terbaru dalam kasus pelik yang melibatkan tuduhan pelecehan seksual dan pencemaran nama baik di balik layar film It Ends With Us.

Baca juga: Bernadya Dituding Menjiplak Lirik Taylor Swift, Ini Lagu yang Dimaksud

Awal Mei 2025, Taylor Swift dilaporkan mendapat panggilan pengadilan dari tim hukum Baldoni.

Taylor Swift disebut sebagai saksi dalam sengketa hukum antara Justin Baldoni dan Blake Lively—sahabat dekat Taylor Swift—yang diduga berkaitan dengan diskusi kreatif soal skenario film.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Taylor Swift Akhiri Persahabatan dengan Blake Lively Setelah 10 Tahun, Mengapa?

Menurut dokumen yang beredar, Taylor Swift dan suami Blake Lively, Ryan Reynolds, disebut-sebut turut hadir dalam pertemuan di rumah pasangan itu di New York, di mana Blake Lively dan Justin Baldoni membahas perubahan adegan film.

Justin Baldoni merasa ditekan menerima revisi naskah setelah Taylor Swift dan Ryan Reynolds diklaim mendukung pandangan Blake Lively.

Baca juga: Tanggapi Tudingan Hanya Terjemahkan Lirik Lagu Taylor Swift, Bernadya: Capek-capek Mikir

Namun kini, sumber dari Page Six dan Deadline mengonfirmasi bahwa panggilan pengadilan terhadap Taylor Swift telah dicabut. Alasan resmi belum dirilis, tetapi salah satu sumber menyebut:

“Ketika informasi diberikan secara sukarela, tidak ada lagi kebutuhan untuk panggilan pengadilan.”

Menanggapi kabar tersebut, perwakilan Taylor Swift memberikan komentar singkat: “Tidak berkomentar.”

Baca juga: 2 Orang Ditangkap usai Diduga Mencuri 900 Tiket Konser Taylor Swift

Sementara itu, tim Blake Lively menyambut baik keputusan pencabutan tersebut, menyebut panggilan pengadilan terhadap Swift sebagai bentuk pelecehan yang tidak berdasar.

“Kami senang bahwa Justin Baldoni dan pihak Wayfarer telah menarik panggilan pengadilan yang melecehkan kepada Taylor Swift dan tim hukumnya,” demikian pernyataan tim Blake Lively kepada Deadline.

Baca juga: Indonesia Masuk Top 5 Negara Pendengar Taylor Swift Tertinggi di Spotify Per 2024

“Upaya mereka sejak awal adalah memanfaatkan ketenaran Taylor untuk mendongkrak perhatian pada kasus ini. Kini, saat harus membuktikan tudingan itu di pengadilan federal, mereka memilih mundur.”

Sebelum pembatalan dilakukan, tim hukum Taylor Swift sempat mengajukan penolakan keras terhadap pemanggilan tersebut.

Baca juga: Ada Pameran Imersif This Is Taylor Swift di SCBD, Surga untuk Swifties

Mereka menyebut panggilan itu sebagai "penyalahgunaan proses hukum" dan menegaskan bahwa Taylor Swift sama sekali tidak terlibat dalam proses produksi film It Ends With Us.

“Taylor Swift tidak pernah hadir di lokasi syuting, tidak terlibat dalam casting atau keputusan kreatif, bahkan tidak pernah melihat suntingan film ini,” ujar pengacaranya.

Baca juga: Raih Enam Nominasi Grammy Awards 2025, Taylor Swift Justru Pulang Tanpa Penghargaan Apa Pun

“Ini murni strategi clickbait tabloid dengan menyertakan nama Taylor untuk mengalihkan perhatian publik dari inti masalah.”

Diketahui, konflik hukum bermula pada Desember 2024 ketika Blake Lively mengajukan pengaduan ke Departemen Hak Sipil California.

Baca juga: Raih Enam Nominasi Grammy Awards 2025, Taylor Swift Justru Pulang Tanpa Penghargaan Apa Pun

Blake Lively menuduh Justin Baldoni melakukan pelecehan seksual, tindakan pembalasan, hingga upaya merusak reputasinya secara sistematis.

Justin Baldoni membantah semua tuduhan dan melayangkan gugatan balik pada Januari 2025, yang turut menyeret Ryan Reynolds dan juru bicara Blake Lively, Leslie Sloane.

Baca juga: Fakta Menarik Taylor Swift: Usia, Nama Asli, Album Hits, dan Perjalanan Karier Ratu Pop

Akibat kasus ini, Justin Baldoni diputus kontraknya oleh agensi WME dan beberapa penghargaan publik atas solidaritas terhadap perempuan juga dicabut darinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi