JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Najwa Shihab menggelar acara khatamul Quran untuk mengenang tujuh hari kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa.
Acara tersebut disiarkan untuk umum melalui kanal YouTube CariUstadz sejak pukul 18.00 WIB.
Pantauan Kompas.com, acara khatamul Quran ini hanya dihadiri oleh para tamu undangan laki-laki.
Baca juga: Pernah Kehilangan Anak 4 Jam Setelah Dilahirkan, Najwa Shihab: Kepedihannya Menurut Gue Sama
Najwa Shihab sendiri tak tersorot kamera di dalam acara tersebut.
Namun, sosok sang ayah, Quraish Shihab, tampak mengikuti acara dengan khidmat.
Sebelum memasuki tausiah dari Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan, pihak keluarga memberikan sedikit kata pengantar.
Baca juga: Lulusan Luar Negeri, Ini Sosok Putra Najwa Shihab yang Pilih Kerja di Indonesia
Sang adik, Rifqi Sjarief Assegaf, mengenang sosok Ibrahim Sjarief Assegaf atau biasa disapa Baim.
"Saya tahu beliau tidak akan suka saya angkat kebaikannya," kata Rifqi membuka kata pengantarnya.
Bagi Rifqi, Baim adalah sosok yang tak pernah sombong dalam segala hal.
Sifat tersebut menurut dia sangat baik untuk bisa dicontoh oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk dirinya.
"Bahwa almarhum salah satu orang yang jauh dari sifat sombong," kata Rifqi.
Baca juga: Kini Satu Liang Lahad dengan Ibrahim, Putri Najwa Shihab Meninggal Dunia 4 Jam Setelah Dilahirkan
Rifqi menambahkan, Baim selama ini selalu memandang semua orang sama.
Mendiang bahkan tak pernah memandang sebelah mata semua rekan-rekan kerjanya di kantor.
"Kalau bahasa anak mudanya adalah egaliter, memandang orang lain sama, tidak pernah memandang rendah orang, dan bukan model orang yang memamerkan apa yang dipunya, apalagi yang sifatnya harta, jauh dari itu," kata Rifqi.
Rifqi Sjarief Assegaf berharap sifat Baim yang satu itu bisa diteladani oleh orang-orang yang mengenalnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Baca juga: Puisi Duka Najwa Shihab untuk Mendiang Suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf
Sebagaimana diketahui, suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur.
Ibrahim Sjarief meninggal dunia di usia 54 tahun karena penyakit stroke yang ia derita.
Ia kemudian dimakamkan pada Rabu (21/5/2025) pukul 10.30 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Ibrahim Sjarief meninggalkan istri, Najwa Shihab, dan seorang anak laki-laki yaitu Izzat Assegaf yang berusia 24 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.