KOMPAS.com – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktris dan penyanyi senior Irianti Erningpraja meninggal dunia dalam usia 59 tahun pada Selasa, 27 Mei 2025.
Irianti Erningpraja meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, pukul 14.14 WIB.
Baca juga: Jarang Bertemu meski Bertetangga, Dewa Budjana Kehilangan Irianti Erningpraja
Irianti Erningpraja mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit kanker serviks.
Suami Irianti Erningpraja, Peco Seno, membagikan kronologi lengkap sebelum Irianti menghembuskan napas terakhir.
“Kalau sakitnya sih sudah lama ya, mungkin sudah setahun. Masuk rumah sakit sejak Oktober 2024, pindah-pindah rumah sakit,” ujar Peco Seno saat ditemui awak media, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Irianti Erningpraja Diantar Suami dan 2 Putra ke Liang Lahat di TPU Jeruk Purut
Peco Seno menjelaskan, pada Senin (26/5/2025) sore, Irianti Erningpraja sempat meminta pulang dari rumah sakit.
Namun, kondisi kesehatan Irianti Erningpraja memburuk sehingga harus segera dilarikan kembali ke IGD.
“Beliau Irianti Erningpraja sakit kanker serviks. Gejala pertamanya itu muncul pertengahan 2024, sekitar September 2024. Jadi, sudah delapan bulan lebih,” jelas Peco Seno.
Baca juga: Suasana Rumah Duka Irianti Erningpraja, Dimakamkan Pagi Ini
Irianti Erningpraja dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Rabu, 28 Mei 2025.
Tati Irianti, yang lebih dikenal dengan nama panggung Irianti Erningpraja, lahir pada 18 November 1965 di Jakarta.
Irianti Erningpraja adalah putri dari Raden Ahem Erningpraja, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan pada era Presiden Soekarno.
Baca juga: Irianti Erningpraja Meninggal Dunia, Ini Lagu-lagu Ciptaannya
Sejak usia muda, Irianti Erningpraja menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga renang.
Irianti Erningpraja meraih berbagai medali di kejuaraan nasional dan internasional, termasuk PON IX, SEA Games 1977, dan Asian Games 1978. Namun, karier renangnya terhenti akibat sinusitis saat ia duduk di bangku SMP.
Setelah meninggalkan dunia olahraga, Irianti Erningpraja beralih ke dunia seni pertunjukan.
Irianti Erningpraja bergabung dengan kelompok tari Swara Maharddhika yang dipimpin oleh Guruh Soekarnoputra, yang membuka jalan baginya untuk terjun ke dunia tarik suara dan akting.
Baca juga: Irianti Erningpraja Meninggal Dunia, Ini Lagu-lagu Ciptaannya
Karier musik Irianti mulai bersinar pada awal 1980-an. Salah satu karyanya, "Salamku Untuknya", meraih juara pertama di Festival Pop Song Nasional 1983 dan dinyanyikan oleh Vina Panduwinata.
Sejak saat itu, Irianti Erningpraja dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu andal.
Lagu-lagu ciptaannya dinyanyikan berbagai musisi ternama seperti Titi DJ, Atiek CB, Trio Libels, dan Nia Zulkarnaen.
Baca juga: Profil Irianti Erningpraja, dari Atlet Renang hingga Dunia Hiburan
Sebagai penyanyi, Irianti merilis beberapa album, di antaranya "Kuharus Mencari" (1986), "Ada Kamu", "Aku Cinta Aku Rindu", "Senyumlah Sayang", hingga "Mengapa Kau Tinggalkan Aku" (1995).
Album-album tersebut memperkuat posisinya sebagai penyanyi pop dengan kemampuan penulisan lagu yang mumpuni.
Selain berkarier di dunia musik, Irianti juga aktif sebagai presenter di berbagai acara televisi dan terjun ke dunia penulisan.
Baca juga: Penyanyi Irianti Erningpraja Meninggal Dunia
Irianti Erningpraja menerbitkan enam buku yang membahas pengembangan diri dan kecerdasan spiritual, serta membuka klinik transformasi diri di Dharmawangsa Square, Jakarta.
Dalam kehidupan pribadinya, Irianti menikah dengan Peco Seno, dan mereka dikaruniai dua anak, Irsa dan Gani.
Baca juga: Profil Irianti Erningpraja, dari Atlet Renang hingga Dunia Hiburan
Setelah delapan bulan berjuang melawan kanker serviks, Irianti mengembuskan napas terakhir pada 27 Mei 2025 di RSUD Pasar Rebo, Jakarta, pada usia 59 tahun.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni Indonesia.
Meski telah tiada, karya-karya Irianti Erningpraja akan selalu dikenang sebagai warisan berharga, baik dalam bentuk lagu-lagu indah yang diciptakannya maupun semangat hidupnya yang inspiratif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.