Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rachel Gupta Ungkap Alasan Mundur dari Miss Grand International, Singgung Bayar Vote

Baca di App
Lihat Foto
TANGKAP LAYAR INSTAGRAM @MISSGRANDINTERNATIONAL
Wakil India Rachel Gupta juara pertama Miss Grand International 2024 yang digelar di Bangkok, Thailand, Jumat (25/10/2024).
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Rachel Gupta resmi mundur dari jabatannya sebagai Miss Grand International.

Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Rachel Gupta menyebut tiga hal yang menjadi penyebabnya yaitu janji-janji yang diingkari, perlakuan buruk, dan lingkungan yang toksik.

Lewat sebuah video panjang yang diunggah di YouTube, perempuan asal India ini akhirnya membongkar kebobrokan sistem yang dikelola oleh organisasi Miss Grand International (MGI).

Baca juga: Rachel Gupta Mundur dari Miss Grand International

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pertama, ketika saya bergabung ke kompetisi, saya tidak tahu negara harus membayar untuk mendapatkan votes," kata Rachel dikutip Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).

MGI biasanya menerima uang tersebut dalam bentuk voting atau donasi.

Hal itu juga akan memuluskan perjuangan seorang kontestan dalam perebutan mahkota Miss Grand International.

"Saya tidak menyalahkan negara-negara yang sudah membayar karena semua orang melakukan apapun bisa menang," kata Rachel.

Baca juga: Rachel Gupta Juara Miss Grand International 2024, Indonesia Masuk 10 Besar

Namun Rachel Gupta menyayangkan MGI yang menggunakan ini sebagai sebuah standar dalam kontes kecantikan.

Selain itu, Rachel Gupta juga merasa MGI hanya peduli dengan perputaran uang dalam bisnis ini.

Tuntutan untuk selalu tersenyum dan tampil langsing dalam setiap kesempatan menjadi sebuah kenyataan pahit yang harus ditelan oleh Rachel Gupta sebagai jawara.

"Terus terang mereka tidak peduli apakah saya hidup atau mati," kata Rachel.

Baca juga: Perbedaan Miss Universe Indonesia, Miss Indonesia, dan Puteri Indonesia

"Selama saya ada di sana untuk tersenyum di acara mereka, selama saya menjaga tubuh saya tetap super langsing, seperti yang mereka inginkan, mereka tidak peduli apakah saya hidup atau mati," lanjutnya.

Selama ini Rachel Gupta merasa MGI tak pernah menghargainya sebagai seorang ratu kecantikan.

Oleh sebab itu, Rachel Gupta memutuskan untuk mundur dari Miss Grand International.

Namun, organisasi Miss Grand International (MGI) memberikan versi berbeda.

Mereka menyatakan bahwa Rachel Gupta diberhentikan secara resmi karena melanggar ketentuan kontrak, termasuk menolak perjalanan resmi ke Guatemala dan terlibat dalam proyek tanpa izin organisasi.

Baca juga: Profil Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri dari Jawa Timur

MGI juga meminta Rachel Gupta untuk mengembalikan mahkota dalam waktu 30 hari.

Setelah pengunduran diri Rachel Gupta, gelar Miss Grand International 2024 diberikan kepada Christine Juliane Opiaza dari Filipina, yang sebelumnya merupakan runner-up pertama.

Penobatan resmi Opiaza dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2025 di Thailand.

Kontroversi ini terjadi di tengah ketegangan antara MGI dan mitra nasionalnya.

Sebelumnya, lisensi Miss Grand India telah diputus karena perbedaan visi dan tujuan antara Glamanand Group (penyelenggara Miss Grand India) dan MGI.

Baca juga: Buntut Pencopotan Mahkota, Myanmar Kena “Lifetime Ban” di Miss Grand International

Selain itu, MGI juga mencabut gelar Miss Grand Myanmar 2024 dari Thae Su Nyein setelah ia menolak posisi runner-up kedua dan mengkritik hasil kompetisi.

Rachel Gupta, yang berasal dari Jalandhar, Punjab, India, sebelumnya mencetak sejarah sebagai wanita India pertama yang memenangkan Miss Grand International. Ia juga dikenal sebagai pemenang Miss Super Talent of the World 2022 dan pemilik bisnis salon "The Glam Bar".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi