Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rutin Jadi Chant Suporter Timnas Indonesia, Bagus NTRL Ungkap Proses Penciptaan Lagu Garuda di Dadaku

Baca di App
Komentar Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Pemain bas NTRL,Bagus Danardana berpose di sela-sela promo album terbaru NTRL di kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, (Senin (28/5/2018). NTRL merilis album terbaru berjudul XXV yang berisi tujuh lagu baru dengan musik modern yang menghimpun eksplorasi riff anyar NTRL dalam kurun tiga tahun terakhir.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com – Lagu “Garuda di Dadaku” telah menjadi salah satu chant ikonik suporter Timnas Indonesia. Namun tak banyak yang tahu bagaimana proses lagu tersebut diciptakan.

Vokalis sekaligus pemain bas Bagus Dwi Danto alias Bagus NTRL akhirnya mengungkap cerita di balik terciptanya lagu “Garuda di Dadaku” yang sarat semangat nasionalisme itu.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Garuda di Dadaku - NETRAL

Menurut Bagus NTRL yang dulu bernama NETRAL, proses penciptaan lagu tersebut terbilang sangat cepat.

Bagus NTRL bersama personel NTRL lainnya saat itu terlebih dulu diminta menonton film Garuda di Dadaku sebelum mulai menggarap musiknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Garuda di Dadaku Akan Dibuat Versi Animasi

"Paling cepat itu (lagu yang gue ciptakan), Garuda Di Dadaku itu cepat. Kebetulan kita diminta nonton dulu filmnya, baru kita masuk studio. Cepat, enggak ada setengah jam, jadi itu lagu," ujar Bagus NTRL dikutip dari kanal YouTube Nanda Persada, Selasa (3/6/2025).

Setelah struktur musik selesai, barulah Bagus NTRL menyusun liriknya.

Awalnya, permintaan hanya untuk membuat lagu bertema sepak bola, namun Bagus NTRL memutuskan untuk menulis lirik yang lebih universal dan bernuansa nasionalisme.

Baca juga: Eno NTRL Akui Terinspirasi Tom DeLonge Blink-182 dalam Berbusana

"Tadinya diminta cuma soal bola, terus gue mikir kenapa enggak universal aja, enggak hanya bola aja. Bisa olahraga atau acara kebangsaan," lanjut Bagus NTRL.

Keputusan itu tergambar dalam penggalan lirik yang berbunyi "Ayo Putra Bangsa Harumkan Negeri Ini, Jadikan Kita Bangga, Indonesia."

Baca juga: Alasan Yuke Dewa 19, Ello, dan Eno NTRL Bentuk Loh Kok Tum Band

Lirik tersebut menjadi inti dari semangat nasionalisme dalam lagu yang kini kerap terdengar di stadion-stadion ketika Timnas Indonesia bertanding.

Lagu Garuda di Dadaku awalnya diciptakan sebagai soundtrack film dengan judul yang sama, yang dirilis pada tahun 2009.

Baca juga: 11 Tahun Menikah dengan Eno NTRL, Nadila Ernesta Ungkap Cara Jaga Keharmonisan

Namun seiring waktu, lagu “Garuda Di Dadaku” menjelma menjadi anthem tidak resmi bagi suporter Indonesia—tidak hanya di sepak bola, tetapi juga dalam berbagai perhelatan olahraga nasional.

Dengan tempo yang menggugah dan lirik yang mudah diingat, lagu ini menjadi simbol semangat juang dan kebanggaan atas Tanah Air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi