KOMPAS.com- Aktor sekaligus presenter Harry Pantja telah berjuang melawan stroke selama sembilan tahun terakhir.
Sang istri, Imelda Laksmi, yang setia merawat dan mendampinginya, mengungkap kondisi terkini sang suami.
Imelda mengungkapkan bahwa Harry telah mengalami tiga kali serangan stroke, dengan serangan terakhir terjadi pada tahun 2020 dan menjadi yang paling parah.
Baca juga: Harry Pantja Kena Stroke, Istri Andalkan Usaha untuk Penuhi Kebutuhan Hidup
"Untuk sekarang sih, ini udah serangan (stroke yang ketiga). Ini udah yang ketiga kalinya lebih (parah), maksudnya dari yang pertama, kedua lebih parah dari sebelumnya," ujar Imelda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/6/2025).
Imelda menjelaskan, serangan stroke pada tahun 2020 menyebabkan bagian kiri tubuh Harry mengalami kelumpuhan.
Kondisi Terkini
Beruntung, pembawa acara Dunia Lain ini secara rutin menjalani fisioterapi dan akupuntur setiap minggu. Usaha ini membuahkan hasil positif, dan kini kondisi Harry perlahan membaik.
Baca juga: Harry Pantja Jalani Fisioterapi dan Belajar Jalan Setelah 3 Kali Stroke
"Sekarang karena rutin fisioterapi sama akupuntur. Kita jadwalkan rutin. Jadi sekarang Mas Harry sudah bisa jalan," ujar Imelda.
Meski demikian, Imelda tetap menjaga agar Harry tidak terlalu kelelahan.
"Cuma kalau kegiatan kayak banyak jalan, saya usahakan pakai kusi roda supaya tidak terlalu capek," ucap Imelda.
Riwayat stroke sejak 2016
Imelda juga menceritakan bahwa serangan stroke pertama dialami pemain film Jelangkung ini pada tahun 2016, ketika mereka masih berpacaran.
"Terus kita tuh kan tunangan kan 2017, ya. 2017, Mas Harry kena lagi lima hari setelah tunangan, kena serangan stroke yang kedua," ucap Imelda.
Beruntung, serangan pertama dan kedua tidak terlalu fatal, hanya mengenai tangan kanan.
"Nah, tapi serangan pertama dengan kedua itu enggak fatal.Maksudnya cuma tangan kanan kena tangan kanannya aja. Jadi seiringnya berjalan waktu, sukses. Fisioterapikan kan, Mas Harry. Jadi sekarang udah normal kembali," lanjut Imelda.
Namun, serangan stroke ketiga pada tahun 2020 menjadi titik terberat. Imelda mengungkapkan, kondisi tersebut sempat membuat Harry kehilangan semangat.
"Cuma kena serangan kembali tahun 2020.Nah, itu yang parah karena setengah badannya sebelah kiri lumpuh. Karena pecah pembuluh darah di otak sebelah kanan. Jadi yang kena motorik yang lemahnya sebelah kiri," tutur Imelda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.