JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar ikut mengomentari aksi Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang mengecam Festival Film Indonesia (FFI) 2025 karena menghapus logonya.
Lewat akun Instagramnya, Joko Anwar mempertanyakan akun Instagram resmi BPI yang mengecam peluncuran FFI 2025.
Baca juga: Logonya Dicabut, BPI Kecam Festival Film Indonesia 2025
"Pertama. Kerja sama dengan kepolisian. Lalu posting baper begini," tulis Joko dikutip Kompas.com, Jumat (13/6/2025).
Joko Anwar menilai ada hal yang salah dengan kepengurusan BPI periode ini.
"Something is seriously wrong with kepengurusan BPI saat ini. Kalian sehat?" tulis sutradara Pengepungan di Bukit Duri tersebut.
Baca juga: Rio Dewanto Pastikan Tak Ada Intervensi Joko Anwar di Film Legenda Kelam Malin Kundang
Diberitakan sebelumnya, BPI mengecam FFI 2025 karena menghilangkan logo mereka di unggahan terbarunya.
"Terima kasih logo BPI sudah ditiadakan dan dengan ini kami mencabut SK Komite FFI," tulis akun BPI.
BPI lalu menyatakan bahwa mereka tak akan bertanggung jawab lagi atas penyelenggaraan FFI 2025.
Baca juga: Joko Anwar Ajak Istri Lukman Sardi Main Film, Responsnya Bikin Ketawa...
"Dan sejak terhitung sejak logo FFI 2025 di mana logo ini diluncurkan, maka BPI tidak lagi bertanggung jawab atas penyelenggaraan FFI," tulisnya.
BPI bahkan menyebut ini sebagai sebuah pengkhianatan yang mencederai kolaborasi selama ini.
"Ini adalah bentuk pengkhianatan. Salam sinema," tulis akun BPI.
Baca juga: Joko Anwar Bantah Film Pengepungan di Bukit Duri untuk Menakuti: Justru Ajak Bercermin dan Refleksi
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Komite FFI 2025 berkaitan dengan permasalahan hilangnya logo BPI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.