JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Indro Warkop DKI mengingat ketegasan mendiang Dono dan Kasino soal pendidikan.
Sebagai anggota termuda di Warkop DKI, saat itu Indro memang masih duduk di bangku SMA.
Sementara Dono dan Kasino sudah sama-sama lulus S1.
"Saya paling kecil kan. Saya SMA, mereka sudah sarjana semua," ungkap Indro dikutip dari YouTube Hati ke Hati, Kamis (26/5/2025).
Baca juga: Puluhan Tahun Membintangi Film, Indro Warkop DKI Akui Hanya Ada Satu Artis yang Bisa Buatnya Grogi
"Jadi ketika syuting film, saya lagi ujian, saya akan dikasih peran yang sedikit. Di tempat syuting, saya dimintakan tempat khusus," imbuhnya.
Ruangan khusus itu sengaja diminta oleh Dono dan Kasino untuk digunakan Indro belajar.
Sehingga ketika sedang waktu istirahat syuting, mereka akan memaksa Indro berada di ruangan itu untuk belajar.
"'Dia harus belajar,'" kenang Indro.
"Itu ketentuan mas Dono, mas Kasino," lanjutnya.
Baca juga: Dulu Ayahnya Kepala Intelijen Pertama, Indro Warkop: Cuma Punya Cicilan Rumah
Indro mengatakan, sebenarnya mudah untuk menemukan momen dia sedang ujian dari film-film Warkop DKI. Yaitu disaat dia tak banyak muncul di film.
Menurut Indro, selain karena Dono adalah seorang dosen, kedua sahabatnya itu memang mengutamakan pendidikan.
Walaupun perbedaan usia mereka cukup jauh, tapi mendiang Dono dan Kasino selalu ingin Indro bisa mengikuti cara berpikir mereka.
"Dia kepengin cara berpikir kita seragam," ujar Indro.
Baca juga: Respons Putri Indro Warkop DKI Saat Ayahnya Bantu Anak-anak Dono dan Kasino
"Jadi S1 itu jangan dilihat dari saya sarjana ekonomi, mas Kasino sarjana administrasi niaga, mas Dono sosiolog, bukan itu. Tapi cara berpikir," sambungnya.
Kini setelah sahabatnya-sahabatnya tidak ada, Indro mengaku rindu momen-momen tersebut.
"Mungkin dari semua, kalau ditanya paling merindukan, aku paling merindukan dimarahi," kata Indro.
"Buat aku, Om Kasino, om Dono itu mentorku, bapakku, kakakku, banyak pelajaran yang aku dapat dari mereka," kata Indro dikutip dari Taulany Tv.
Indro diketahui bergabung dengan Warkop DKI pada tahun 1976.
Saat itu format Warkop DKI masih merupakan acara obrolan santai di radio Prambors yang kebetulan lokasinya tak jauh dari rumah Indro di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.