Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Paling Muda di Warkop DKI, Indro Ungkap Alasan Dono dan Kasino Tegaskan Harus Lulus S1

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / MELVINA TIONARDUS
Komedian Indro Warkop saat konferensi pers video edukasi Don't Know Kasih No di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Indro Warkop DKI mengingat ketegasan mendiang Dono dan Kasino soal pendidikan.

Sebagai anggota termuda di Warkop DKI, saat itu Indro memang masih duduk di bangku SMA.

Sementara Dono dan Kasino sudah sama-sama lulus S1.

"Saya paling kecil kan. Saya SMA, mereka sudah sarjana semua," ungkap Indro dikutip dari YouTube Hati ke Hati, Kamis (26/5/2025).

Baca juga: Puluhan Tahun Membintangi Film, Indro Warkop DKI Akui Hanya Ada Satu Artis yang Bisa Buatnya Grogi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi ketika syuting film, saya lagi ujian, saya akan dikasih peran yang sedikit. Di tempat syuting, saya dimintakan tempat khusus," imbuhnya.

Ruangan khusus itu sengaja diminta oleh Dono dan Kasino untuk digunakan Indro belajar.

Sehingga ketika sedang waktu istirahat syuting, mereka akan memaksa Indro berada di ruangan itu untuk belajar.

"'Dia harus belajar,'" kenang Indro.

"Itu ketentuan mas Dono, mas Kasino," lanjutnya.

Baca juga: Dulu Ayahnya Kepala Intelijen Pertama, Indro Warkop: Cuma Punya Cicilan Rumah

Indro mengatakan, sebenarnya mudah untuk menemukan momen dia sedang ujian dari film-film Warkop DKI. Yaitu disaat dia tak banyak muncul di film.

Menurut Indro, selain karena Dono adalah seorang dosen, kedua sahabatnya itu memang mengutamakan pendidikan.

Walaupun perbedaan usia mereka cukup jauh, tapi mendiang Dono dan Kasino selalu ingin Indro bisa mengikuti cara berpikir mereka.

"Dia kepengin cara berpikir kita seragam," ujar Indro.

Baca juga: Respons Putri Indro Warkop DKI Saat Ayahnya Bantu Anak-anak Dono dan Kasino

"Jadi S1 itu jangan dilihat dari saya sarjana ekonomi, mas Kasino sarjana administrasi niaga, mas Dono sosiolog, bukan itu. Tapi cara berpikir," sambungnya.

Kini setelah sahabatnya-sahabatnya tidak ada, Indro mengaku rindu momen-momen tersebut.

"Mungkin dari semua, kalau ditanya paling merindukan, aku paling merindukan dimarahi," kata Indro.

"Buat aku, Om Kasino, om Dono itu mentorku, bapakku, kakakku, banyak pelajaran yang aku dapat dari mereka," kata Indro dikutip dari Taulany Tv.

Indro diketahui bergabung dengan Warkop DKI pada tahun 1976. 

Saat itu format Warkop DKI masih merupakan acara obrolan santai di radio Prambors yang kebetulan lokasinya tak jauh dari rumah Indro di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi