JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Denada menceritakan momen tak terduga yang dialami usai menjalani operasi plastik di bagian hidung atau rhinoplasty.
Diakui Denada, dirinya masih belum terbiasa dengan perubahan pada bentuk hidungnya.
"Aku tuh enggak tahu," kata Denada dikutip dari FYP Trans7, Selasa (1/7/2025).
"Namanya orang habis rhinoplasty hidungnya jadi lebih tinggi, ternyata ada penyesuaian," lanjutnya.
Penyesuaian yang dimaksud Denada bukan tentang larangan khusus karena efek dari operasi plastik, melainkan penyesuaian karena kebiasaan sederhana.
Baca juga: Rencanakan Operasi Plastik Sejak Lama, Denada Sudah Dapat Restu Almarhumah Emilia Contessa
"Kita enggak terbiasa dengan tingginya hidung segitu," ucap Denada.
"Karena sebelumnya enggak setinggi ini, jadi aku sering banget, mau lihat kaca jendela mobil, nabrak kacanya," jelas Denada.
Hal lain yang dialami karena belum terbiasa dengan kondisi hidung barunya adalah saat Denada minum menggunakan tumbler.
"Terus kalau minum tumbler, pasti kepentok," ungkapnya.
Baca juga: Rahasiakan Operasi Plastik dari Anak, Denada: Dia Belum Nyadar
"Karena biasanya enggak segitu, biasanya masih ada jarak," lanjutnya.
Denada diketahui menjalani operasi plastik di Thailand.
Keputusan menjalani operasi plastik ini dipilih Denada sebagai bentuk investasi sebagai orang yang masih mencari nafkah dari dunia hiburan.
"Kita di dunia entertainment tahu, tantangannya berada dan bisa survive di dunia entertainment di usia segini tidak semudah itu," kata Denada dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
"Dan selama aku masih menjadikan dunia entertainment dan dunia bisnis ini sebagai mata pencaharian utama aku, mau enggak mau aku harus melakukan hal-hal yang mungkin kadang-kadang sedikit banyak pro kontra," sambungnya.
Denada tak menampik bahwa biaya operasi plastik hidungnya cukup mahal.
Untuk memoles hidupnya, Denada harus merogoh kocek hingga 660.000 baht Thailand atau setara dengan Rp 300 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.