Yang Berbeda dari Film Sore: Istri dari Masa Depan dari versi Serial Web-nya

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Sore: Istri dari Masa Depan resmi melangsungkan gala premiere di XXI Plaza Indonesia, Rabu (2/7/2025), menyusul penayangan perdananya di bioskop pada 10 Juli 2025.

Disutradarai Yandy Laurens, film ini merupakan adaptasi dari serial web tahun 2017 yang kini dikembangkan menjadi film panjang dengan pendekatan visual dan cerita baru.

Dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Sheila Dara yang memerankan karakter Jonathan dan Sore, film ini menceritakan kisah pasangan yang menyentuh tema perubahan diri, relasi, dan perjalanan emosional dalam konteks waktu yang tidak linear.

Baca juga: Dari Serial Web ke Bioskop, Sore: Istri dari Masa Depan Janjikan Romansa Fantasi yang Lebih Matang

Selain di Jakarta, film ini juga memperluas semesta visualnya dengan latar syuting di Kroasia dan Finlandia, memperkuat unsur fantasi dan romansa yang melekat pada cerita.

Berbeda dari versi serial, film ini dikembangkan dengan pendekatan yang lebih dewasa dan reflektif.

Dalam sesi konferensi pers usai penayangan perdana, Yandy menjelaskan bahwa perkembangan versi film sangat dipengaruhi oleh perubahan pribadinya setelah menjalani kehidupan berumah tangga.

Baca juga: Video Klip Jungkir Balik Digarap Yandy Laurens, Maisha Kanna: Dia Sangat Paham Karakter Aku

“Saya merasa kenapa pernikahan itu indah sekali, karena ada yang bilang marriage itu exposing masa kecil kita yang belum usai dan diri kita yang belum selesai bertumbuh,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa relasi dalam pernikahan bukan hanya tentang kebersamaan, tetapi tentang proses tumbuh bersama dalam kondisi paling rentan.

“Pernikahan itu berjalan karena dua orang saling berjanji untuk setia sampai akhir. Ketika kita vulnerable dan terekspos, apa yang belum usai itu tidak ada penghakiman di dalamnya.”lanjutnya.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Film Sore Istri dari Masa Depan yang Dimainkan Dion Wiyoko dan Sheila Dara

Alih-alih penolakan, kata Yandy, yang muncul justru penerimaan dan cinta tanpa syarat.

“Tidak ada penolakan, yang ada penerimaan, cinta tanpa syarat, dan kesempatan untuk bertumbuh,” kata dia.

Dorongan personal itulah yang membuat Yandy memutuskan untuk menceritakan ulang kisah Sore melalui medium film.

“Karena saya produk dari cinta tanpa syarat seperti itu, saya merasa sepertinya harus menceritakan ini sekali lagi ke dalam bentuk film,” paparnya.

Baca juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Sore: Istri dari Masa Depan

Sementara itu, produser Suryana Paramita menyatakan bahwa keputusan mengangkat cerita ini ke layar lebar juga berkaitan dengan perjalanan penonton yang turut tumbuh bersama karya tersebut sejak versi web-nya.

Di sisi lain, Sheila Dara dan Dion Wiyoko selaku pemeran utama menyebut film ini sebagai tantangan akting dan pengalaman yang memperkaya secara pribadi.

Adapun dukungan musik dari Adhitia Sofyan dan Barasuara turut memperkaya lapisan emosional film ini, menyatu dengan dinamika cerita yang ditampilkan oleh para pemeran utama.