JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Jalan Pulang terus menambah perolehan jumlah penontonnya.
Dilansir Cinepoint, Kamis (4/7/2025), debut penyutradaraan Jeropoint itu sudah mengoleksi 2.030.380 penonton sejak pertama kali tayang.
Jumlah penonton itu mengantar Jalan Pulang merangsek naik ke posisi enam film Indonesia terlaris 2025.
Baca juga: Shareefa Danish Reuni dengan Luna Maya di Film Jalan Pulang
Jalan Pulang menggeser posisi Pengepungan di Bukit Duri yang memperoleh 1.890.814 penonton.
Jalan Pulang berpotensi untuk menggeser posisi Qodrat 2 yang sudah finish dengan 2.214.441 penonton.
Sampai saat ini baru ada sembilan film yang berhasil mencetak jutaan penonton.
Baca juga: Luna Maya Ungkap Alasan Tertarik Main di Film Jalan Pulang
Kesembilan film itu adalah Jumbo, Pabrik Gula, Petaka Gunung Gede, Komang, Qodrat 2, Pengepungan di Bukit Duri, Perayaan Mati Rasa, 1 Kakak 7 Ponakan dan Jalan Pulang.
Jumbo berada di posisi teratas dengan 10.182.536 penonton.
Film animasi dari Visinema Studios itu juga berhasil menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa melewati KKN di Desa Penari.
Jalan Pulang bercerita tentang sebuah keluarga yang harus mencari pengobatan untuk anaknya yang terganggu iblis.
Setelah kematian janggal suaminya, Lastini (Luna Maya) meyakini bahwa sakit yang dialami putrinya, Arum (Saskia Chadwick) bukanlah gangguan biasa.
Baca juga: 3 Ratu dan Raja Horor Bersatu dalam Film Jalan Pulang
Lastini percaya bahwa ada sosok lain yang menguasai tubuh Arum yang mengancam nyawa.
Lastini menemukan fakta bahwa dia harus menyembuhkan Arum sebelum hari ulang tahunnya di tahun kabisat.
Lima hari menjelang, Lastini ditemani dua anaknya yang lain, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan) melakukan perjalanan menyusuri pulau Jawa menemui para dukun dan orang pintar yang dianggap dapat menyembuhkan Arum.
Perjalanan mereka semakin berat ketika iblis itu semakin mengusai Arum.
Jalan Pulang sedang tayang di bioskop-bioskop di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.