Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Daftar Soundtrack Film Sore: Istri dari Masa Depan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Disya Shaliha
Filmmakers, cast, dan musisi yang berpartisipasi pada film Sore: Istri dari Masa Depan menghadiri konferensi pers, Rabu (2/7/2025)
Penulis: Disya Shaliha
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Film drama fantasi Sore: Istri dari Masa Depan, karya sutradara Yandy Laurens, akan segera menyajikan pengalaman sinematik yang lebih mendalam, salah satunya berkat soundtrack yang dipersembahkan oleh musisi ternama Indonesia.

Film ini menggandeng sejumlah nama besar di mana musik berperan lebih dari sekadar elemen latar. Film ini dijadwalkan hadir di bioskop mulai 10 Juli 2025 mendatang.

Baca juga: Lirik Lagu Gaze dari Adhitia Sofyan, Soundtrack Sore: Istri dari Masa Depan

Berikut ini daftar soundtrack film Sore: Istri dari Masa Depan.

1. Adhitia Sofyan

Adhitia Sofyan berkontribusi melalui dua lagunya, "Forget Jakarta" dan "Gaze".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya-karya tersebut tidak hanya diciptakan, tetapi juga ditampilkan, diproduksi, dan diaransemen sendiri oleh Adhitia, kemudian diintegrasikan sebagai bagian dari scoring film.

Dalam sebuah konferensi pers pada 2 Juli 2025 di Menteng, Adhitia mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam proyek ini terasa lebih mendalam dari sebelumnya.

Baca juga: Musik Adhitia Sofyan di film Sore: Istri dari Masa Depan Melampaui Sekadar Latar

Ia merasa lagu-lagunya memiliki fungsi layaknya "aktor pendukung" dalam membangun narasi film.

2. Barasuara

Grup musik Barasuara turut menyumbangkan karya mereka, yaitu lagu "Pancarona" serta "Terbuang dalam Waktu".

Menariknya, sutradara Yandy Laurens bersama Barasuara melakukan pendekatan khusus dengan "membedah" kedua lagu tersebut.

Elemen instrumen dari lagu-lagu ini dipecah dan kemudian digunakan secara terpisah dalam scoring film.

Baca juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Sore: Istri dari Masa Depan

Strategi ini bertujuan untuk memperkuat adegan-adegan tertentu dan secara langsung mendukung tema film tentang perjuangan dalam sebuah hubungan.

3. Sheila on 7

Band legendaris asal Yogyakarta, Sheila on 7, juga turut memperkaya soundtrack film ini.

Mereka menyumbangkan lagu "Hingga Ujung Waktu," sebuah karya yang diciptakan Eross Candra.

Kehadiran karya-karya spesifik dari para musisi ternama ini diharapkan mampu menambah dimensi emosional dan naratif yang lebih kaya, selaras dengan cerita drama fantasi tentang cinta tak bersyarat yang melintasi waktu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi