JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi senior Rita Butar Butar tengah menjadi sorotan publik setelah melakukan kesalahan lirik saat menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" pada pembukaan Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (6/7/2025).
Penampilannya yang semula disambut antusias berubah menjadi kontroversi setelah terjadi kesalahan lirik saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Alih-alih menyanyikan bait kedua dengan lirik “Marilah kita berseru, Indonesia bersatu”, Rita keliru melafalkan “Indonesia merdeka”, yang langsung memicu reaksi beragam dari publik dan warganet.
Baca juga: Profil Rita Butar Butar yang Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Piala Presiden
Meski ada yang mengecam, tidak sedikit pula yang menunjukkan empati, mengingat tekanan yang dihadapi saat tampil dalam acara nasional besar serta usianya yang kini sudah memasuki 65 tahun.
Di balik kontroversi tersebut, banyak yang kembali mengapresiasi kiprah panjang Rita Butar Butar di dunia musik Tanah Air.
Sosok kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 11 Mei 1960 ini dikenal sebagai salah satu penyanyi wanita Indonesia paling menonjol di era 1980-an.
Dikenal sejak era 1980-an, Rita mencuri perhatian lewat lagu “Seandainya Aku Punya Sayap” karya Rinto Harahap.
Lagu ini menjadi salah satu hit terbesar dalam kariernya dan masih dikenang hingga kini.
Popularitasnya bahkan membuat lagu tersebut direkam ulang oleh grup musik Geisha beberapa tahun lalu.
Selain lagu tersebut, Rita juga memiliki sejumlah karya lain yang tak kalah populer, di antaranya "Aku Tak Ingin Mengemis Lagi" dan "Oh Angin".
Tidak hanya di jalur pop, Rita juga dikenal sebagai penyanyi lagu rohani dan lagu-lagu daerah Batak.
Baca juga: Dirilis Ulang Geisha, Lagu Seandainya Aku Punya Sayap Ternyata Dulu Dipopulerkan Rita Butar Butar
Beberapa lagu Batak yang ia bawakan masih sering diputar dalam berbagai acara adat, seperti Gokhon Dohot Jou-Jou, Batu Gantung, dan Didia Rokkap Hi.
Meski kini telah memasuki usia yang tak lagi muda, Rita tetap dikenal sebagai sosok yang konsisten berkarya dan menjaga karakter vokalnya yang kuat.
Ia juga dihormati karena komitmennya dalam melestarikan musik daerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.