Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Diana Widoera D'Cinnamons Hanya Dapat Royalti Rp 238.701 dari WAMI

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Diana Widoera D'Cinnamons mengaku hanya mendapatkan uang sebesar Rp 238.701 dari WAMI.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah musisi mengunggah hasil pendapatan royalti atas karya ciptanya dari WAMI.

Diana Widoera D'Cinnamons mengaku hanya mendapatkan uang sebesar Rp 238.701 dari WAMI.

Perempuan yang akrab disapa Dodo itu langsung meledek Rieka Roslan yang hanya mendapat Rp 128.447 dari WAMI.

Baca juga: Dapat Royalti Rp 129.447 dari WAMI, Rieka Roslan Semakin Semangat Berjuang dengan AKSI

"Makasih. Beda tipis sama Teh Rieka," tulis Dodo dikutip Kompas.com, Selasa (8/7/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rieka Roslan pun membalas unggahan itu dengan mengucapkan selamat.

Menurut Rieka, jumlah yang diterima Dodo lebih besar dan bisa dipergunakan untuk membeli pizza.

"Wah, kamu lebih besar. Bisa beli pizza ya," tulis Rieka.

Baca juga: Bagaimana Nasib Royalti Musik Hamdan ATT?

Sementara itu Melly Goeslaw juga membagikan jumlah pendapatan royalti atas karya ciptanya.

Dari yang awalnya ratusan juta, istri Anto Hoed itu kini hanya menerima Rp 4,9 juta.

Namun Melly Goeslaw mengaku bersyukur atas uang yang didapatnya dari WAMI tersebut.

Perbedaan pendapatan atas hak royalti dan transparansi di balik penghitungan uang ini sedang diperjuangkan oleh Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

Baca juga: Bicara soal Royalti Musik, Ariel NOAH: Dari VISI, Kita Perbaiki LMK

AKSI dalam waktu dekat akan menggugat Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang dinilai memiliki kinerja buruk dalam mengurus tata kelola royalti musik di Indonesia.

AKSI terus mendesak LMKN untuk bersikap transparan dalam pembagian royalti musik untuk para pencipta lagu.

Asosiasi yang dipimpin oleh Satriyo Yudi Wahono atau Piyu itu bahkan sempat mengajukan ide direct license agar para pencipta lagu bisa lebih sejahtera.

Namun ide tersebut ditolak oleh LMKN tanpa alasan jelas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi