Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernyataan James Gunn Soal Superman 2025 adalah Imigran Picu Kontroversi

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@dcofficial
Salah satu film yang paling diantisipasi kehadirannya pada tahun 2025 adalah Superman karya James Gunn.
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyataan sutradara Superman 2025, James Gunn, saat wawancara profilnya di The Times of London memicu kontroversi. 

Dalam wawancara tersebut ia menjelaskan beberapa tema utama dalam film Superman.

Menurutnya, film ini mencerminkan kisah Amerika, dan secara mendasar bercerita tentang seseorang yang mencari kehidupan baru jauh dari tanah kelahirannya.

Baca juga: Fakta Menarik dan Profil David Corenswet, Pemeran Superman 2025

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Superman adalah kisah tentang Amerika," kata Gunn dikutip dari Variety pada Selasa (8/7/2025).

"Seorang imigran yang datang dari tempat lain dan menjadi bagian dari negeri ini. Tapi, bagi saya, inti ceritanya adalah bahwa kebaikan hati manusia adalah sebuah nilai, dan itu sesuatu yang telah kita lupakan," ujarnya. 

Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari sejumlah komentator di media sosial dan menjadi sorotan media konservatif seperti Fox News. 

Baca juga: James Gunn Sebut Film Superman Angkat Tema Politik dan Moralitas

Mereka menyebut film Superman sebagai "Superwoke" sebagai sindiran terhadap konten yang dianggap terlalu politis atau progresif.

Kellyanne Conway, salah satu pembawa acara di Fox News, mengomentari film ini dengan mengatakan, “Kami tidak pergi ke bioskop untuk diceramahi atau untuk dijadikan sasaran ideologi seseorang.” 

Menanggapi kritik yang muncul, James Gunn menegaskan bahwa film ini ditujukan untuk semua orang.

Ia juga mengaku tidak merasa perlu merespons mereka yang menyebarkan pandangan negatif tentang Superman.

"Menurutku ini adalah film tentang kebaikan hati, dan itu adalah sesuatu yang bisa diterima oleh semua orang," katanya saat menghadiri pemutaran perdana Superman pada Senin malam di TCL Chinese Theatre, Hollywood. 

Baca juga: Fakta-fakta Menarik dari Film Superman, Tayang 10 Juli di Indonesia

Sementara itu, para pemain Superman 2025 menanggapi kontroversi tersebut dengan santai.

Nathan Fillion, yang memerankan karakter Green Lantern, mengatakan ini hanya film. 

Sementara itu, Sean Gunn yang memerankan Maxwell Lord, membela sutradara yang juga kakaknya. 

Ia pun menekankan pentingnya peran imigran dalam identitas Amerika.

"Reaksiku terhadap kritik itu adalah: itulah inti cerita dari film ini," katanya.

Baca juga: Reboot Superman Karya James Gunn Tekankan Nilai Kemanusiaan dan Harapan

"Kami mendukung orang-orang kami, kami mencintai para imigran. Ya, Superman adalah seorang imigran, dan ya, orang-orang yang kami dukung di negara ini adalah imigran. Jika kamu tidak menyukai itu, kamu bukan orang Amerika. Orang yang menolak imigran menolak jati diri Amerika," imbuhnya. 

Superman 2025 dijadwalkan akan tayang di Indonesia mulai 10 Juli 2025.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi