JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak senior Toto Muryadi atau Tarzan Srimulat, mengaku bangga dengan perkembangan dunia komedi Indonesia saat ini, terutama dengan maraknya stand up comedy.
“Nah sekarang stand up comedy, sekarang emang zamannya kayak gitu ya. Nah itu memang zamannya seperti itu, itu memang sendiri, enggak bisa ngambil orang. Karena karakter apa yang dicapai itu karakternya dia,” ujar Tarzan di daerah Makasar, Jakarta Timur, Selasa (8/7/2025).
Meski berbeda dengan gaya lawakannya dulu di Srimulat yang bersifat kelompok, Tarzan mengapresiasi konsep dan kreativitas para komika masa kini.
Baca juga: Cerita Perjalanan Tarzan di Srimulat, Belajar Komedi hingga Keliling Dunia
“Nah jadi enggak dibuat-buat, apa adanya dari keluar tapi tetap konsep. Jadi kadang-kadang itu ya mesti tetap ada tim kreatif untuk situasionalnya itu. Ya bagus, sekarang yang kita banggakan memang stand up comedy itu,” lanjut Tarzan.
Tarzan juga menyebutkan beberapa komika yang ia kagumi, di antaranya Mongol Stres, Cak Lontong, dan Pandji Pragiwaksono.
“Saya semua suka. Saya yang sekarang yang lagi top itu ya siapa ya ada Mongol, ada Cak Lontong. Ada yang lain juga seperti Pandji Pragiwaksono, waduh orang hebat itu, lawakan internasional. Banyak-banyak (komedian yang saya kagumi). Saya hanya kagumi,” ucap Tarzan.
Baca juga: Sempat Diusir Ayah gara-gara Pilih Ludruk, Tarzan Srimulat Kini Jadi Pelawak Legendaris
Meski mengagumi, Tarzan mengakui bahwa dirinya tidak bisa tampil sendirian seperti para stand up comedian.
“Saya enggak bisa ngomong sendiri. Saya harus berdua gini-gini. Akhirnya berdua (tampil) di Metro TV,” ujar Tarzan.
Bahkan, Tarzan pernah menolak tawaran untuk tampil stand up karena tidak percaya diri tampil solo.
“Saya enggak mampu (melawak sendiri), saya malu daripada saya menerima duit malu, saya enggak terima,” kata Tarzan.
Baca juga: Asal Usul Nama Tarzan, Berawal dari Karakter di Lokaria
Tarzan juga mengatakan bahwa dirinya terus belajar agar tetap relevan dengan perkembangan komedi masa kini.
“Ya harus mikir. Harus punya karakter juga. Kalau kita itu kan bercanda sama pembantu-pembantu digoda, Srimulat kan gitu, itu dulu. Tapi sekarang saya juga belajar komunikatif,” ucap Tarzan.
Menurut Tarzan, kemampuan berkomunikasi itu penting untuk menjalin koneksi dengan penonton.
“Makanya saya waktu (tampil) di (depan) tentara belajar undang-undang TNI Nomor berapa, tahun berapa, ada buku saya. Saya belajar Undang-undang Polisi, undang-undang TNI. Itu untuk modal supaya komunikatif, supaya nyambung. Makanya udah keliling Indonesia,” tutur Tarzan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.