KOMPAS.com - Kebakaran besar melanda panggung utama festival musik elektronik Tomorrowland Festival di Boom, Belgia, hanya beberapa hari sebelum konser dimulai pada Jumat (18/7/2025).
"Akibat insiden serius dan kebakaran di Panggung Utama Tomorrowland Festival, Panggung Utama kesayangan kita telah rusak parah," ujar penyelenggara festival dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam.
Mereka memastikan bahwa tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Baca juga: Apa Itu Festival Musik Tomorrowland?
“Kami dapat memastikan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut," lanjut pernyataan penyelenggara festival.
Rekaman video yang beredar menunjukkan asap hitam pekat mengepul di sekitar area festival, disertai suara dan kilatan kembang api.
Menurut lembaga penyiaran publik Belgia, VRT, hampir seluruh struktur panggung utama dilalap api.
Petugas darurat sudah berada di lokasi, tetapi api masih belum berhasil dikendalikan.
Baca juga: 4 Fakta Tomorrowland, Salah Satu Festival EDM Terbesar Dunia
Meski tak ada pengunjung yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi, sekitar 1.000 anggota staf yang sedang bertugas telah dievakuasi dengan selamat.
Juru bicara Tomorrowland Festival, Debby Wilmsen, mengatakan, banyak pekerja sangat terpukul melihat kerusakan tersebut karena pembangunan panggung utama memakan waktu bertahun-tahun dan dikerjakan dengan penuh dedikasi.
Meski insiden kebakaran menghanguskan panggung utama, penyelenggara memastikan bahwa DreamVille, area perkemahan festival, akan tetap dibuka sesuai jadwal pada Kamis (18/7/2025).
Baca juga: Weird Genius Tampil Berseragam SMA di Panggung Tomorrowland 2022
"Besok kami memperkirakan 38.000 pengunjung festival akan hadir di DreamVille, di perkemahan kami. Kami sangat menantikannya," kata Wilmsen.
Ia menambahkan, festival tetap akan berlangsung meski tanpa panggung utama, dan tim kini tengah mencari solusi alternatif.
"Kami akan menjadikannya festival yang luar biasa. Festival ini akan berlangsung tanpa panggung utama. Tapi semoga saja, kami bisa melakukan hal lain, tapi saya belum bisa berkomentar banyak tentang itu," lanjut Wilmsen.
Seorang warga lokal bernama Morgan Hermans, yang tinggal dekat lokasi, mengaku sempat mendengar suara mirip kembang api dan melihat kepulan asap dari kejauhan.
Baca juga: Weird Genius Bakal Tampil di Tomorrowland, Reza Arap: We Made It
"Hanya ada gumpalan besar kembang api dan asap di dekat kami, jadi itu agak menakutkan," ujar Morgan.
"Ini salah satu acara terbesar sepanjang tahun. Kota kami sangat kecil, jadi menyambut orang-orang dari seluruh dunia itu gila dan sangat menyenangkan. Ini acara besar, jadi semua orang di Boom agak ketakutan selama beberapa detik," tambah Morgan.
Polisi setempat mengonfirmasi kebakaran melalui unggahan di platform X (dulu Twitter) dan mengimbau masyarakat untuk menjauhi area terdampak serta memberi akses kepada layanan darurat.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui, dan investigasi terus berlangsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.