JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Raffi Ahmad mengaku terharu setelah menonton teaser film Pelangi di Mars, garapan sutradara Upie Guava.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda, Raffi memberikan apresiasi tinggi untuk film produksi Mahakarya Pictures dan Guava Film tersebut.
"Saya sih benar-benar terharu dan bener bener angkat 10 jempol untuk temen-temen dari Mahakarya Pictures, Guava Film, Mas Upie luar biasa, Mas Dendi," kata Raffi saat konferensi character reveal di Doss Guava XR Studio, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025).
Baca juga: Rio Dewanto, Messi Gusti hingga Lutesha Bintangi Film Pelangi di Mars
Raffi menyadari betapa sulitnya proses pembuatan film, terlebih Pelangi di Mars dibuat dengan teknologi Extended Reality (XR) dan Unreal Engine.
Ia pun meyakini film Pelangi di Mars akan sukses dan meraup puluhan juta penonton.
"Saya yakin film ini insya Allah akan sukses dan insya Allah lebih dari 10 juta penonton," ucap Rafi.
Ia juga menilai Pelangi di Mars sebagai terobosan baru dalam perfilman Indonesia.
Baca juga: Pelangi di Mars Rilis First Look, Ini Hasil Teknologi XR dan Unreal Engine
"Saya udah enggak bisa berkata apa-apa lagi. Terharu gitu, wah akhirnya udah bisa next level," ucap Raffi.
Sebagai Utusan Khusus Presiden, Raffi menyatakan bahwa negara harus hadir untuk mendukung film ini.
"Saya juga sebagai Utusan Khuusus Presiden saya ingin negara juga hadir untuk menyukseskan film ini dan juga pastinya ini akan menjadi milestone baru lagi untuk film kita," ujar Raffi.
"Mudah mudahan berkah barokah dan menjadi film yang membawa kemajuan untuk Indonesia," tutur Raffi.
Baca juga: Film Pelangi di Mars Disutradarai Upie Guava, Gunakan Teknologi XR
Film Pelangi di Mars berlatar tahun 2080, ketika persediaan air di Bumi sangat terbatas dan dimonopoli oleh perusahaan raksasa bernama Nerotex.
Pelangi (Messi Gusti), adalah manusia pertama yang lahir dan tumbuh di Mars. Ia hidup seorang diri setelah ditinggal ibunya, Pratiwi (Lutesha), dan ditinggalkan pula oleh koloni manusia yang sebelumnya bermukim di planet tersebut.
Kesendiriannya berubah ketika Pelangi bertemu dengan sekelompok robot rusak yang telah lama ditinggalkan. Bersama para robot, Pelangi memulai misi penting demi kelangsungan hidup umat manusia: mencari mineral ajaib bernama Zeolith Omega, yang diyakini mampu memurnikan air di Bumi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.