Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Film Grave of the Fireflies Akan Tayang Kembali di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Dok. IMDb
Grave of the Fireflies akan menceritakan tentang kisah pilu kakak beradik setelah perang yang melanda Jepang
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Film animasi dari Studio Ghibli berjudul Grave of the Fireflies akan tayang kembali di Indonesia.

Grave of the Fireflies siap hadir di CGV pada 29 Agustus 2025.

Film arahan sutradara Isao Takahata ini dikenal sebagai salah satu yang terbaik dari Studio Ghibli.

Takahata berhasil memotret kisah pilu kakak-beradik yang berjuang hidup di tengah kejamnya Perang Dunia II.

Baca juga: Sinopsis Grave of the Fireflies, Kisah Pilu Kakak-beradik Usai Perang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Siap-siap teman seru, karya emosional dari sutradara Isao Takahata dan Studio Ghibli (Grave of the Fireflies) tayang perdana di CGV Indonesia mulai 29 Agustus," tulis akun Instagram resmi CGV dikutip Kompas.com, Jumat (18/7/2025).

Grave of the Fireflies pertama kali dirilis pada 1988.

Film ini menceritakan kisah memilukan dua bersaudara, Seita (remaja laki-laki) dan Setsuko (adik perempuannya yang masih kecil), yang berjuang untuk bertahan hidup di Jepang selama masa akhir Perang Dunia II.

Setelah serangan udara besar-besaran oleh pasukan Sekutu menghancurkan kota mereka di Kobe, rumah dan keluarga mereka ikut hancur.

Baca juga: AI Ghibli dan Pelindungan Hak Cipta Seniman

Sang ibu meninggal dunia akibat luka bakar parah, sementara sang ayah, seorang perwira Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, tidak diketahui nasibnya di medan perang.

Seita dan Setsuko kemudian tinggal sementara di rumah seorang kerabat, namun perlakuan yang mereka terima penuh dengan kekejaman dan pengabaian.

Tak tahan dengan perlakuan itu, mereka memilih hidup sendiri dan tinggal di sebuah tempat perlindungan tua di dekat danau.

Awalnya, mereka mencoba bertahan hidup dengan semangat dan saling menyayangi.

Baca juga: Ramai Tren Foto ala Ghibli Pakai ChatGPT, Hayao Miyazaki Muak dengan Animasi Berbasis AI

Namun, kelaparan, penyakit, dan dampak psikologis perang perlahan-lahan menghancurkan semangat mereka.

Meskipun Seita berusaha keras mencuri makanan dan melindungi adiknya, Setsuko semakin lemah karena kekurangan gizi dan trauma.

Grave of the Fireflies bukan sekadar film perang, tetapi sebuah kritik terhadap kehancuran yang dibawa oleh perang, serta kisah cinta dan kehilangan yang menyayat hati.

Film ini menunjukkan bagaimana anak-anak menjadi korban paling rentan dalam konflik bersenjata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi