JAKARTA, KOMPAS.com- Ayah Sarwendah, Hendrik Lo meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025) pagi.
Sarwendah menceritakan kronologi sebelum sang ayah meninggal dunia.
Sang ayah dibawa ke rumah sakit sejak Rabu (15/7/2025) malam. Jadi ayahnya dirawat di rumah sakit selama lima hari.
"Rabu atau Kamis malam sih. 5 hari. Rabu deh kayaknya begitu," ujar Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025).
"Memang cepat banget sih prosesnya," sambungnya.
Baca juga: Terkejut Dengar Ayah Sarwendah Meninggal, Pampam: Justru Cicinya yang Sakit
Sebelum dibawa ke rumah sakit, ayah Sarwendah memang sempat mengeluhkan sakit perut.
"Enggak ada apa apa (awalnya)," ucapnya.
"Papi memang tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit (terus) ke dokter," ujar Sarwendah,
Saat di rumah sakit awalnya dokter mendiagnosis batu empedu.
Namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter mendiagnosis ayahnya memiliki komplikasi, dari gagal ginjal, gagal jantung, hingga gagal pernapasan.
"Dicek katanya ada batu empedu, ternyata pas endoskopi ada komplikasi. Jadi terakhir ada komplikasi lah ada gagal ginjal, gagal jantung, terus terakhir gagal pernapasan," ucap Sarwendah.
Baca juga: Ayahnya Sempat Dirawat di ICU Sebelum Meninggal Dunia, Sarwendah: Baru Kemarin Ngobrol
"Jadi makanya yang membuat semuanya begitu cepat," ucap Sarwendah.
Sarwendah mengatakan, ia pun tak menyangka ayahnya akan meninggal dunia. Bahkan sebenarnya ia seharusnya akan ke Korea pada hari ini untuk bekerja.
Namun, karena sang ayah meninggal dunia, ia pun membatalkan perjalanannya.
"Sebenarnya aku tadinya juga hari ini ada kerjaan ke Korea, tetapi tadi pagi kami cancel semuanya. Dan untungnya semua rekan kerja juga mengerti, brand-brand juga mengerti karena kejadian juga bukan sesuatu yang kami inginkan," kata Sarwendah.
"(Ayah meninggal) 8.18 pagi dan kebetulan itu juga tanggal bulan ulang tahun beliau," tutur Sarwendah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.