KOMPAS.com- Katy Perry mengalami momen menakutkan selama perhentiannya di San Francisco dalam Lifetimes Tour, Jumat (18/7/2025).
Saat insiden itu terjadi, Katy Perry sedang duduk di atas properti berbentuk kupu-kupu terbang.
Tapi properti yang membawa Katy Perry terbang itu tiba-tiba saja mengalami kerusakan dan hampir membuat Katy Perry terjatuh ke kerumunan penonton di bawahnya.
Dalam video yang direkam penggemar dan dibagikan di X, Perry awalnya terlihat menyanyikan lagu hits miliknya, "Roar", sambil melayang di atas penonton.
Baca juga: Katy Perry Menangis di Panggung Setelah Putus dari Orlando Bloom
Di tengah pertunjukan, properti tersebut tersentak ke bawah setelah terlepas dari kawatnya, menyebabkan Perry hampir terjatuh.
Katy Perry yang tampak terkejut, berhenti bernyanyi dan mencengkeram properti bersayap itu untuk menyeimbangkan diri saat bergoyang di udara.
Setelah alat peraga itu stabil dan ia kembali tenang, ia melanjutkan lagunya dan menyelesaikan penampilannya dengan baik.
Setelah pertunjukan, Perry menggunakan media sosial untuk menanggapi kecelakaan di udara tersebut dengan bercanda.
Baca juga: Perjalanan Luar Angkasa Katy Perry Disebut Tipuan Menurut Sebuah Klaim
Memberikan keterangan pada serangkaian foto yang memperlihatkan kontras hari itu, ia menulis: 'Bagaimana pertunjukan di LA dimulai -> bagaimana pertunjukan di LA berakhir.'
"Selamat malam, San Fran," tulisnya di Instagram Story, disertai tangkapan layar ekspresi ketakutannya saat jatuh.
Ini bukan masalah teknis pertama yang dialami pelantun lagu "Firework" ini di atas panggung.
Saat Lifetimes Tour di Australia pada akhir Juni, kerusakan serupa terjadi ketika bola terbang yang ia tumpangi mulai miring di tengah pertunjukan, memaksanya berpegangan pada kabel penyangga untuk menjaga keseimbangan.
Baca juga: Alasan Katy Perry Diikutsertakan dalam Misi Blue Origin ke Luar Angkasa
Katy Perry bukan satu-satunya artis yang baru-baru ini mengalami malfungsi properti yang terbang tinggi.
Beyoncé juga mengalami kejadian mengerikan saat pertunjukan Cowboy Carter-nya di Houston pada akhir Juni. Saat membawakan lagu "16 Carriages", mobil gantungnya mogok dan miring di atas penonton di Stadion NRG.
Kejadian itu menyebabkan pertunjukan sempat tertunda sejenak.
Sementara itu, Perry saat ini sedang tur untuk mempromosikan album terbarunya, 143 yang mencapai No. 6 di Billboard 200.
Insiden yang serupa itu membuat pengguna media sosial maupun penonton konser membagikan pandangan dan ketakutan mereka.
"Pertama Beyoncé, sekarang Katy Perry," tulis seorang pengguna X.
"Profesionalisme di sini di luar batas gila, hal itu bisa saja merenggut nyawanya, tetapi Katy tidak panik dan dia tetap melanjutkan pertunjukannya.... Katy Perry tidak diragukan lagi merupakan salah satu penampil terbaik di generasi kita," kata yang lain.
"Maaf Katy Perry itu orangnya profesional banget, aku pasti udah nangis,"
tulis yang lain.
"Katy Perry hampir jatuh DI ATAS saya saat terbang di atas kupu-kupu itu. Konser ini LUAR BIASA," komentar lainnya.
Konsernya berikutnya dijadwalkan pada hari Senin (21/7/2025) di Seattle, diikuti oleh konser di Kanada, Eropa, dan Amerika Selatan.
Tur yang dimulai pada akhir April ini dijadwalkan berakhir pada awal Desember.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.