Kuasa Hukum Fariz RM Apresiasi Kebijakan Kepala BNN soal Rehabilitasi Pengguna Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum musisi Fariz RM, Deolipa Yumara, menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom, yang memprioritaskan rehabilitasi bagi pengguna narkoba, termasuk dari kalangan artis.

Deolipa menilai pendekatan tersebut sebagai langkah positif dan logis.

“Itulah kebijakan dari Kepala BNN yang kita juga mengapresiasi secara positif,” ujarnya dalam pernyataan kepada media.

Baca juga: Sidang Narkoba Fariz RM Ditunda, Kuasa Hukum Berharap Rehabilitasi

Apresiasi ini disampaikan Deolipa merespons pernyataan Marthinus Hukom yang menegaskan bahwa pengguna narkoba merupakan korban yang perlu direhabilitasi, bukan dipenjara.

Marthinus bahkan secara eksplisit mencontohkan kasus Fariz RM sebagai individu yang seharusnya mendapatkan perawatan, bukan hukuman pidana, agar tidak menjadi korban untuk kedua kalinya.

Meski mendukung kebijakan tersebut, Deolipa mengingatkan bahwa langkah rehabilitasi harus dibarengi dengan penguatan pemberantasan narkotika agar tidak disalahartikan publik.

Baca juga: Fariz RM Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Narkoba, Istri Setia Dampingi di Pengadilan

"Kalau pengguna kemudian tidak dipidanakan, tentunya pemberantasan harus lebih kuat lagi," katanya. Ia khawatir, tanpa pengawasan ketat, kebijakan ini dapat disalahartikan dan justru meningkatkan angka penyalahgunaan.

Lebih lanjut, ia mendorong masyarakat untuk berperan aktif melaporkan anggota keluarga yang terjerat narkoba agar bisa segera mendapatkan rehabilitasi melalui fasilitas BNN.

Terkait proses hukum yang sedang dijalani Fariz RM, Deolipa memastikan pihaknya akan mengikuti seluruh prosedur persidangan.

Ia juga mengungkapkan bahwa BNN telah menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi rehabilitasi Fariz RM kapan pun putusan pengadilan keluar.