JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko baru saja mengumumkan proyek film terbarunya yang berjudul Perang Jawa.
Perang Jawa sendiri merupakan peristiwa besar dalam sejarah Indonesia yang melibatkan perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda.
Di saat bersamaan, Kementerian Kebudayaan mengatakan akan memproduksi film tentang Pangeran Diponegoro dalam acara Perayaan Dua Abad Perang Jawa.
Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Umumkan Produksi Film Perang Jawa, Kisah Epic Perjuangan Pangeran Diponegoro
Angga Dwimas Sasongko memastikan film Perang Jawa adalah proyek independen dari Visinema Pictures tanpa bantuan Kementerian Kebudayaan.
"Mungkin kita harus bilang bahwa film ini independen dikerjakan oleh Visinema dan Endgame," kata Angga dalam konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).
Cerita dalam film Perang Jawa akan menyoroti peperangan yang terjadi dari 1825-1830.
Baca juga: Sinopsis Film Ratu Malaka, Karya Terbaru dari Angga Dwimas Sasongko
Peter Carey, sejarawan yang selama empat dekade terakhir meriset Perang Jawa, akan bertindak sebagai konsultan cerita dengan sumber dari karya tulisnya.
Sementara itu, Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) berencana memproduksi sebuah film tentang sosok Pangeran Diponegoro.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan film merupakan medium budaya paling utuh karena mampu menggabungkan berbagai bentuk seni, mulai dari seni peran, musik, tari, hingga kuliner dan busana.
Baca juga: Heartbreak Motel Jadi Momen Reuni Reza Rahadian dan Angga Dwimas Sasongko Setelah 16 Tahun
Kisah Pangeran Diponegoro dinilai sangat layak untuk diangkat kembali dalam format film yang lebih modern dan epik.
"Kami akan coba buat film tentang beliau yang lebih besar dan dramatis," kata Fadli dalam acara peringatan 200 tahun Perang Jawa yang digelar di Perpusnas, Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Film Pangeran Diponegoro versi Kementerian Kebudayaan akan mengambil pijakan awal dari film November 1828 karya Teguh Karya yang dirilis pada 1979.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.