JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Gilang Dirga menceritakan momen seru ketika seluruh keluarga besar ikut mengantar anaknya, Gin Dirga, ke sekolah pada hari pertamanya.
Menurut Gilang, bukan hanya ia dan istrinya, Adiezty Fersa, yang hadir, tetapi juga orangtua mereka, saudara, hingga om dan tante turut mengantar Gin ke sekolah.
Baca juga: Gilang Dirga Lanjutkan Kuliah demi Karier Politik, Dapat Beasiswa Penuh
“Tapi yang menarik pas Senin kemarin nganter semua. Jadi, orangtua gue, orangtua Adiez, om-omnya dia, terus juga adik-adik kita semua nganterin,” ujar Gilang Dirga di daerah Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Gilang mengatakan, sampai ada tiga mobil yang digunakan untuk mengantar sang anak ke sekolah.
Ia menyebut momen itu terasa seperti sedang mengantar orang naik haji.
Baca juga: Persaingan Artis di Pilkada Bandung Barat: Jeje Govinda, Hengky Kurniawan, Gilang Dirga
“Jadi, eee yang nganterin sekolah aja kemarin hari pertama tiga mobil. Tiga mobil kemarin nganterin. Buset, ini kayak mau nganterin naik haji,” ucap Gilang.
Karena banyaknya yang mengantar, Gin pun sempat terlambat masuk ke sekolah lantaran harus menyalami satu per satu anggota keluarga.
“Itu Miss-nya di sekolah tuh ada yang nungguin gitu kan. Lama (setelah salam) gitu baru dia masuk. Seru banget. Tapi dia happy,” lanjut Gilang.
Baca juga: Gilang Dirga Ucapkan Terima Kasih dan Mohon Maaf Usai Kalah Pilkada 2024 Versi Quick Count
Sementara itu, Adiezty Fersa mengungkapkan bahwa Gin terlihat sangat antusias menjalani hari-hari di sekolah.
Bahkan, ia mengaku justru dia yang lebih sulit melepas kepergian anaknya di hari pertama.
“Alhamdulillah, enggak sama sekali. Kita tuh malah sedih karena dia begitu digandeng Miss-nya, dia langsung excited ke kelas. Nengok lagi ke kita juga enggak. Jadi kita tuh yang, ‘Hmmm, kok kita yang sedih, dia enggak?’ Gitu,” ucap Adiezty.
Baca juga: Jeje Govinda Ungguli Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga di Pilbup Bandung Barat
Adiezty mengatakan, tidak hanya hendak masuk ke kelas, sepulang sekolah anaknya pun turut antusias.
“Ini masih hari keempat dia sekolah. Dan alhamdulillah dia happy, setiap pulang ditanyain happy, main sama teman-temannya. Karena kan emang sekolahnya dia tuh yang mengutamakan play-based kan,” ucap Adiezty.
Menurut Adiezty, sekolah yang mereka pilih memang menerapkan sistem berbasis bermain (play-based), bukan sistem akademik yang menuntut.
Baca juga: Gilang Dirga Maju Pilbup Bandung Barat 2024, Bersaing dengan Jeje Govinda dan Hengky Kurniawan
“Jadi emang harus main gitu-gitu, bukan yang ditempa. Kita juga enggak mau soalnya sekolah yang kayak gitu, takutnya nanti kalau dari umur tiga tahun dipaksa sekolah kayak gitu malah jadi males sekolah gedenya, itu yang kita takutkan,” tutur Adiezty.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.