JAKARTA, KOMPAS.com - Momen romantis di konser Coldplay justru berubah menjadi skandal memalukan yang menyeret nama Andy Byron dan Kristin Cabot, dua eksekutif perusahaan teknologi Astronomer.
Dalam konser Coldplay di Gillette Stadium, Massachusetts, Amerika Serikat, vokalis Chris Martin tanpa sadar membongkar dugaan perselingkuhan di tengah puluhan ribu penonton.
Semua bermula dari gimik Kiss Cam yang seharusnya menjadi hiburan ringan, tetapi malah menguak rahasia gelap dua eksekutif penting dari perusahaan teknologi Astronomer.
Kasus ini pun berbuntut panjang hingga Andy Byron berencana gugat Coldplay.
Baca juga: Kepergok Selingkuh Saat Nonton Konser, Andy Byron Disebut Akan Gugat Coldplay
Andy Byron dan Kristin Cabot keluar dari Astronomer
Video berdurasi singkat dari insiden tersebut langsung beredar luas di TikTok dan platform media sosial lainnya.
Reaksi cepat netizen menyulut penyelidikan digital atas identitas keduanya.
Tak lama setelah itu, Astronomer menyatakan bahwa Byron selaku CEO Astronomer telah menjalani “cuti administratif” dan perusahaan akan memulai penyelidikan formal atas insiden tersebut.
Sehari setelahnya, perusahaan mengumumkan bahwa Byron telah mengundurkan diri dan Dewan Direksi telah menerimanya.
Baca juga: CEO Baru Astronomer Pengganti Andy Byron Ungkap Skandal Coldplay Berdampak Positif bagi Perusahaan
Pada Kamis (24/7/2025), perwakilan Astronomer mengonfirmasi bahwa sang kepala HR, Kristin Cabot juga telah mundur dari jabatannya.
"Kristin Cabot tidak lagi bersama Astronomer, ia telah mengundurkan diri,” tulis juru bicara perusahaan. Profil LinkedIn milik Byron sudah tidak dapat diakses, dan namanya telah dihapus dari halaman kepemimpinan perusahaan.
Istri Andy Byron hapus akun medsos
Dugaan perselingkuhan ini membawa konsekuensi pada kehidupan pribadi para pihak yang terlibat.
Andy Byron diketahui telah menikah dan memiliki dua anak.
Hanya berselang beberapa jam setelah video viral, sang istri, Megan Kerrigan, menghapus nama belakang “Byron” dari akun media sosialnya.
Ia lalu menonaktifkan akun Facebook dan Instagram.
Dampak ke perusahaan Astronomer
Menariknya, skandal ini juga memberi dampak tak terduga bagi perusahaan Astronomer. Meskipun bermula dari momen memalukan, perhatian publik justru mendorong popularitas Astronomer ke tingkat baru.
Pete DeJoy, Chief Product Officer sekaligus salah satu investor awal perusahaan yang ditunjuk sebagai CEO sementara, mengakui bahwa skandal tersebut membawa efek luar biasa terhadap pertumbuhan nama Astronomer.
Astronomer, startup berbasis DataOps dan AI yang kini bernilai 1,3 miliar dolar (Rp 21 triliun), mendadak dikenal luas karena kejadian tersebut.
Skandal ini menjadi bahan lelucon dan meme di internet, bahkan beberapa pihak mulai menjual merchandise bertema insiden tersebut.
Andy Byron berencana gugat Coldplay
Andy Byron kemudian dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menggugat band Coldplay setelah insiden tersebut.
Menurut sumber internal, Byron merasa dipermalukan secara publik.
Sumber tersebut menyatakan bahwa Byron merasa tidak pernah memberikan persetujuan untuk difilmkan atau dipermalukan secara publik.
Namun, sejumlah pakar hukum menilai upaya Byron untuk membawa kasus ini ke jalur hukum tidak akan membuahkan hasil, karena seseorang tidak bisa mengharapkan privasi dalam acara publik dengan ribuan penonton dan kamera di mana-mana.
Pakar hukum menilai Byron kemungkinan hanya mencoba mengalihkan kesalahan.
Pihak Coldplay belum memberikan tanggapan resmi, tetapi sumber dari lingkungan band menyebut Chris Martin tertawa terbahak saat mendengar Byron berencana menuntut mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.