KOMPAS.com – Vokalis Once Mekel ternyata sempat hampir bergabung dengan band GIGI sebelum Armand Maulana resmi menjadi frontman.
Hal ini diungkap langsung oleh bassist GIGI, Thomas Ramdhan.
“Armand itu belakangan. Awalnya kita latihan bertiga, nyari vokalis. Sempat coba satu orang bule, namanya Pierre—itu yang dulu vokalis pertama Dr. PM sebelum diganti Erwin Moron. Tapi pas bikin lagu, rasanya nggak enak. Pay juga ikut latihan, dia bilang, ‘Nggak cocok, lo’,” kenang Thomas dalam obrolan di kanal YouTube Abdel Achrian, dikutip Senin (28/7/2025).
Baca juga: Lirik Lagu Baru GIGI, Menari-nari
Thomas juga menyebut Once sempat masuk radar calon vokalis, tetapi ada kendala soal jadwal.
“Once itu orangnya susah bangun pagi. Kita latihan dari jam 2 siang sampai jam 5 sore, dia baru bisa datang jam 5. Ya pas dia datang, kita malah udah mau bubar,” ujar Thomas sambil tertawa.
Karena berbagai pertimbangan, posisi vokalis akhirnya tidak jadi diberikan ke Once.
Baca juga: Formasi Dewa 19 di Acara Ngunduh Mantu Al Ghazali, Tanpa Once
“Terus kita coba Andi. Menurut gue, Andi tuh keren, dari penampilan dan kemampuan vokal oke. Tapi dia bukan true frontman, kurang belagu. Beda kayak Ahmad Dhani, main keyboard aja bisa kelihatan belagu dan karismatik. Kalau Andi terlalu kalem,” lanjut Thomas.
GIGI saat itu juga mempertimbangkan format band.
“Slank ada keyboard, Dewa ada keyboard, Kahitna ada keyboard. Kita mikir, ya udahlah dua gitaris aja, ajak Baron. Dan dia mau,” ujar ayah dari Bounty Ramdhan itu.
Baca juga: Beri Penghormatan, GIGI Ikut Tempel Stiker di Peti Ricky Siahaan
Awal Pertemuan dengan Armand MaulanaNama Armand Maulana masuk ke lingkaran GIGI lewat mendiang gitaris Baron.
“Gue nggak kenal sama Armand. Tapi dia tahu Baron pindah ke Jakarta. Terus Armand nelepon, ‘Ron, mau bantuin band gue buat rekaman?’,” kata Thomas menirukan cerita Baron.
Tak disangka, Baron justru membalikkan tawaran: “Lo aja yang masuk ke band gue.” Armand pun langsung datang ke studio.
Baca juga: GIGI Punya Banyak Album Sukses, Armand Maulana Bandingkan Penghasilan dari Panggung dan Royalti
“Waktu itu akhirnya ngumpul lah gue, Budjana, Ronald, Baron, Armand, sama Pay. Kita lagi ngobrol soal konsep dan teori band, terus Pay nyeletuk, ‘Udah lah, nggak usah banyak teori. Lo bikin lagu aja, kalau laku terusin, kalau nggak ya bubar’,” tutur Thomas.
“Dari situ langsung lahir lagu ‘Ku Ingin’,” kenang Thomas soal lagu awal yang mengawali perjalanan GIGI bersama Armand Maulana,” imbuh Thomas.
Tentang Band GIGIGIGI resmi dibentuk pada 22 Maret 1994 di Jakarta. Band ini awalnya digagas oleh Dewa Budjana (gitar) dan Thomas Ramdhan (bass) setelah keduanya keluar dari band Java Jazz dan Grass Rock, lalu mengajak Ronald Fristianto (drum), Baron Suprayogi (gitar), dan Armand Maulana (vokal).
Nama "GIGI" dipilih karena dianggap sederhana, mudah diingat, dan memiliki filosofi: meskipun kecil, gigi berperan penting dalam kehidupan manusia. Band ini juga ingin menunjukkan kekompakan dan daya gigit dalam bermusik.
Formasi Awal GIGI (1994):• Armand Maulana – vokal
• Dewa Budjana – gitar
• Baron Suprayogi – gitar
• Thomas Ramdhan – bass
• Ronald Fristianto – drum
Album Pertama GIGIGIGI merilis album debut mereka berjudul "Angan" pada tahun 1994. Album ini berisi 10 lagu dengan genre pop-rock yang kuat, dan langsung menarik perhatian publik dengan kekuatan musikalitas dan karakter vokal Armand.
Lagu-lagu populer dari album “Angan” antara lain:
• "Angan"
• "Kuingin" (sering dianggap sebagai tonggak awal kesuksesan GIGI)
• "Janji"
• "Rinduku"
Album ini menjadi titik awal kesuksesan GIGI dan menegaskan mereka sebagai salah satu band baru dengan kualitas bermusik tinggi di era 1990-an.
Karier dan Perjalanan Musik
Sejak debutnya, GIGI telah merilis lebih dari 15 album studio, beberapa di antaranya:
• Dunia (1995)
• 3/4 (1996)
• 2 x 2 (1997)
• Kilas Balik (2001)
• Peace, Love & Respect (2007)
• Aku dan Aku (2020)
Mereka juga sempat bereksperimen dengan musik religi, seperti dalam album:
• Raihlah Kemenangan (2005)
• Pintu Surga (2006)
• Aku dan Aku (2020, berisi lagu-lagu Islami)
• Armand Maulana – vokal
• Dewa Budjana – gitar
• Thomas Ramdhan – bass
• Gusti Hendy - drum