Sebut Sammy Simorangkir Pernah Bilang Tak Butuh Lagunya, Badai: Kenapa Masih Dibawain?

JAKARTA, KOMPAS.com — Pencipta lagu dan penyanyi Doadibadai Hollo atau Badai menanggapi pernyataan Sammy Simorangkir yang sempat menyebut tidak membutuhkan lagu-lagunya.

Namun, Badai justru mempertanyakan mengapa lagu-lagu ciptaannya masih tetap dibawakan Sammy, termasuk dalam konser tunggal sang penyanyi beberapa waktu lalu.

“Beliau pernah mengatakan ke saya, ‘Gue enggak butuh lagu lu’. Akhirnya saya bilang, kalau memang enggak butuh, kenapa masih dibawain? Saat itu saya lihat sendiri di YouTube,” kata Badai saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Sammy Simorangkir Ungkap Harus Bayar Rp 5 Juta per Lagu Kerispatih, Badai: Pernah Bayar Enggak?

“Termasuk di konser tunggal dia yang kemarin, itu juga masih ada lagu saya. Banyak yang DM saya soal itu,” tambah Badai.

Badai mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan tersebut secara pribadi, tetapi ia berharap Sammy bisa konsisten dengan ucapannya.

“Saya hanya meminta agar konsekuen saja dengan omongannya,” ujar Badai.

Menurut Badai, Sammy sebagai penyanyi solo sebetulnya memiliki banyak lagu bagus dan tak perlu terus membawakan lagu-lagu ciptaannya.

Baca juga: Badai: Saya Tidak Mau Lagi Ikut Reuni Kerispatih Sampai Kapan pun

“Karena Sammy juga di karier solonya punya banyak lagu bagus dan punya hits. Saya pikir dia harusnya lebih percaya diri untuk tidak nyanyiin lagu saya lagi,” ujar Badai.

Dalam kesempatan yang sama, Badai juga menanggapi kesaksian Sammy yang disampaikan saat menjadi saksi dalam sidang uji materi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta di Mahkamah Konstitusi (MK).

Badai menyayangkan pernyataan Sammy soal membayar Rp 5 juta per lagu jika ingin membawakan lagu Kerispatih.

Baca juga: Cerita Sammy Simorangkir Boleh Bawakan Lagu Kerispatih asal Bayar Rp 5 Juta per Lagu

Padahal menurutnya, Sammy tak pernah membayar apa pun selama menggunakan karya-karyanya.

“Gini ya, kalau dibilang dimintai Rp 5 juta, itu kan omongan lisan, dan itu pun disampaikan oleh manajemen kami waktu itu,” kata Badai.

“Sekarang saya tanya, yang bersangkutan pernah bayar enggak ke manajemen kami? Saya sih enggak pernah merasa ada kesepakatan nilai pembayaran seperti itu,” tambah Badai.

Badai menegaskan bahwa kebijakan soal penggunaan lagu merupakan keputusan manajemen.

“Yang saya ingat, memang kita melarang karena dia sudah keluar dari Kerispatih. Jadi ya silakan saja lanjut dengan karier solonya,” tutur Badai.