Megadeth Ungkap Alasan Absen di Konser Perpisahan Ozzy Osbourne dan Black Sabbath

KOMPAS.com – Band Metal Megadeth akhirnya menjelaskan alasan ketidakhadiran mereka dalam konser perpisahan Black Sabbath bertajuk Back To The Beginning.

Konser epik tersebut digelar di Villa Park, Birmingham — kota asal Black Sabbath — pada 5 Juli 2025.

Pertunjukan ini menjadi penampilan terakhir dari band heavy metal legendaris itu, yang semakin mengharukan karena hanya berselang kurang dari tiga minggu sebelum Ozzy Osbourne meninggal dunia di usia 76 tahun.

Baca juga: Ozzy Osbourne Meninggal, Metallica hingga AC/DC Berduka

Sejumlah musisi penting dalam sejarah hard rock tampil dalam konser tersebut.

Tom Morello (Rage Against The Machine) bertindak sebagai direktur musik, dengan jajaran penampil yang mencakup Guns N' Roses, KoRn, Tool, Slayer, Pantera, Metallica, Alice In Chains, Gojira, Anthrax, hingga Steven Tyler dari Aerosmith.

Namun, dari semua nama besar yang tampil, ada satu band ikonik yang mencolok karena absen: Megadeth.

Baca juga: 10 Fakta Menarik Ozzy Osbourne, Kunyah Kelelawar hingga Fobia Kurcaci

Kini, bassis Megadeth, James LoMenzo, mengungkap alasan di balik ketidakhadiran mereka.
Dalam wawancara dengan majalah Burn!, LoMenzo ditanya mengapa Megadeth menjadi satu-satunya dari Big Four thrash metal (bersama Metallica, Slayer, dan Anthrax) yang tidak ikut tampil.

"Saya akan bocorkan rahasianya," kata LoMenzo.

"Sejujurnya, saya rasa kami tidak pernah diundang. Dan itu tidak masalah," imbuh LoMenzo.

James LoMenzo melanjutkan, meski menyayangkan, tetapi Megadeth memaklumi hal tersebut.

Baca juga: Personel Black Sabbath Kenang Ozzy Osbourne: Kau Selamanya di Hatiku

"Tidak semua orang diundang ke setiap pesta. Tapi saat kami berada di Eropa minggu lalu, David [Mustaine] menghubungi beberapa pihak dan memberi tahu bahwa kami berada di sekitar sana, cukup dekat untuk datang. Kalau mereka mengizinkan, kami bisa tinggal beberapa hari untuk tampil. Tapi saya tidak tahu sejauh apa manajer kami mengusahakannya. Karena tidak terjadi apa-apa, ya kami pulang saja," tutur James LoMenzo.

Back To The Beginning telah dikonfirmasi sebagai konser amal terlaris sepanjang masa, menghasilkan lebih dari 190 juta dolar AS (Rp 3,1 triliun) untuk berbagai lembaga amal, termasuk Cure Parkinson’s, Birmingham Children’s Hospital, dan Acorns Children’s Hospice.

Baca juga: Profil Musisi Legendaris Ozzy Osbourne, Prince of Darkness yang Wafat di Usia 76 Tahun

Konser ini juga akan diabadikan dalam sebuah film dokumenter produksi Mercury Studios, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2026.

Film berdurasi 100 menit itu digambarkan sebagai “surat cinta untuk Ozzy dan musik pionir Black Sabbath.”

Baca juga: Perjalanan Karier Ozzy Osbourne: Dari Anak Pabrik ke Legenda Musik Dunia

Sejak kepergian Ozzy Osbourne, para musisi dunia memberikan penghormatan — mulai dari Metallica, Judas Priest, Oasis, Elton John, Ronnie Wood, Tom Morello, hingga Alice Cooper.

Bahkan Coldplay, Ghost, Gojira, dan Drake turut mempersembahkan penampilan khusus untuk mengenang Ozzy Osbourne, sementara para penggemar membagikan momen dan kenangan dari penampilan panggung terakhir sang legenda.