Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Ozzy Osbourne, Air Mata dan Lagu Black Sabbath Mengiringi

BIRMINGHAM, KOMPAS.com – Suasana haru menyelimuti kota Birmingham ketika puluhan ribu penggemar memadati jalan-jalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada legenda musik rock, Ozzy Osbourne.

Sharon dan Kelly Osbourne, istri dan putri Ozzy yang juga dikenal lewat reality show The Osbournes, tampak tak kuasa menahan tangis saat meletakkan bunga di Jembatan Black Sabbath — lokasi ikonik di kota kelahiran sang musisi.

Baca juga: Megadeth Ungkap Alasan Absen di Konser Perpisahan Ozzy Osbourne dan Black Sabbath

Kabar meninggalnya Ozzy Osbourne tersiar pada Selasa pekan lalu. Ozzy Osbourne berpulang di usia 76 tahun, dikelilingi oleh keluarga dalam suasana penuh kasih.

"Dengan kesedihan yang tak bisa diungkapkan kata-kata, kami harus menyampaikan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini," demikian pernyataan resmi dari keluarga Osbourne, seperti dilansir The Hollywood Reporter, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Ozzy Osbourne Meninggal, Metallica hingga AC/DC Berduka

Prosesi pemakaman digelar secara pribadi namun terbuka bagi publik, dan didanai keluarga Osbourne.

Menurut laporan BBC, Sharon Osbourne terlihat beberapa kali menangis dan bersandar pada kedua anaknya, Kelly dan Jack, untuk mendapatkan kekuatan.

Di sepanjang rute pemakaman, mural Ozzy bermunculan di berbagai sudut Birmingham.

Baca juga: Ozzy Osbourne Berpulang: Sorotan Karier, Kontroversi, dan Pesan Duka dari Para Musisi

Para penggemar, banyak di antaranya mengenakan atribut khas tur Osbourne seperti jaket kulit, paku, dan emblem rock, melemparkan bunga ke arah mobil jenazah yang melintas perlahan.

Kerumunan yang berkumpul di Broad Street menanggapi keluarga Osbourne dengan lambaian dan isyarat damai.

Di beberapa titik, papan besar terpampang gambar Ozzy semasa muda dengan tulisan: "Ozzy selamanya, Birmingham akan selalu mencintaimu."

Baca juga: Ozzy Osbourne Berpulang: Sorotan Karier, Kontroversi, dan Pesan Duka dari Para Musisi

Sorakan "Ozzy! Ozzy! Ozzy! Oi! Oi! Oi!" menggema di udara.

Selain itu, lagu-lagu Black Sabbath seperti “Iron Man”, “Paranoid”, dan lainnya diputar sepanjang prosesi pemakaman.

Hal ini sesuai dengan permintaan Ozzy Osbourne yang ingin pemakamannya dijadikan sebagai perayaan, bukan sebaliknya.

Baca juga: 10 Fakta Menarik Ozzy Osbourne, Kunyah Kelelawar hingga Fobia Kurcaci

Ozzy Osbourne mengembuskan napas terakhir setelah bertahun-tahun berjuang melawan masalah kesehatan.

Kepergiannya terjadi hanya tiga minggu usai konser perpisahannya di Birmingham, saat ia sempat reuni dengan band legendaris Black Sabbath.

Sepanjang kariernya, Ozzy Osbourne menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia, baik sebagai vokalis utama Black Sabbath maupun sebagai artis solo.

Baca juga: Personel Black Sabbath Kenang Ozzy Osbourne: Kau Selamanya di Hatiku

Ozzy Osbourne dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame dua kali: pada 2006 bersama Black Sabbath dan pada 2024 sebagai solois.

Kematian Ozzy Osbourne meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik. Namun warisannya sebagai ikon rock akan terus dikenang oleh generasi penggemar di seluruh dunia.