Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

6 Fakta Ruben Onsu Laporkan Netizen yang Fitnah dan Bully Anaknya di Medsos

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Ruben Onsu dan kuasa hukumnya, Minola Sebayang, di Polda Metro Jaya, Kamis (31/7/2025).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu mengambil langkah tegas terhadap pemilik akun TikTok dan Instagram @vina.run yang menyebarkan fitnah dan mem-bully anaknya.

Ruben Onsu pun melaporkan pemilik akun @vina.run ke Polda Metro Jaya pada Kamis (31/7/2025).

Laporan itu dibuat oleh Ruben dengan nomor laporan STTLP/B/5364/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Laporan terhadap akun @vina.run terkait unggahan yang menyebut anak Ruben dan Sarwendah bukan anak kandung, melainkan anak dari pria bernama Paulus Pinonton Tirajoh.

Baca juga: Ruben Onsu Jaga Putrinya dari Paparan Ujaran Kebencian di Media Sosial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruben menganggap unggahan ini sebagai fitnah keji yang mencemarkan nama baik keluarganya.

Kompas.com merangkum fakta terkait laporan Ruben Onsu terhadap pemilik akun TikTok dan Instagram @vina.run sebagai berikut:

1. Ruben sebut laporannya telah diterima polisi untuk diselidiki

Ruben Onsu melaporkan pemilik akun Instagram dan TikTok @vina.run ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran fitnah terhadap putrinya, Thalia Putri Onsu.

Laporan itu telah diterima oleh pihak kepolisian.

“Sesuai yang saya upload ya, pemilik akun @vina.run. Jadi, eh semuanya sudah tadi (dilaporkan),” ujar Ruben saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Ruben Onsu Tak Akan Maafkan Netizen yang Hina Anaknya

Ruben didampingi oleh kuasa hukumnya, Minola Sebayang menjelaskan bahwa konten yang disebarkan akun tersebut mengandung unsur kebohongan, pencemaran nama baik, hingga tindakan bullying terhadap anak.

“Kita sudah tahu bersama, akun tersebut telah mem-posting informasi tidak benar yang mengandung unsur pencemaran nama baik, fitnah, kebohongan, dan bullying kepada anak di bawah umur,” kata Minola.

2. Ancaman hukuman 8 tahun penjara

Ruben melaporkan akun @vina.run menggunakan sejumlah pasal pidana dan UU ITE, termasuk Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah. Ia juga mencantumkan Pasal 27 Ayat (3) jo. Pasal 45 Ayat (3) UU ITE, serta Pasal 32 Ayat (1) jo. Pasal 48 Ayat (1) UU ITE tentang perusakan data elektronik.

Baca juga: Kronologi Penyebab Ruben Onsu Laporkan Sebuah Akun Tiktok ke Polisi

Lebih jauh, laporan itu juga mencantumkan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak karena korban masih di bawah umur.

“Ada Pasal 310, 311 KUHPidana Jadi ada 3 Undang-Undang Pidana. Jadi ada Pasal 27 juncto Pasal 45 juncto Pasal 32 Undang-Undang ITE, hukuman maksimal 8 tahun, kemudian di juncto kan lagi dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Jadi artinya kejahatan yang serius,” kata Minola.

Minola berharap laporan ini ditindaklanjuti secara serius oleh pihak kepolisian.

3. Ruben Onsu tegaskan tak akan maafkan pelaku

Ruben menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak akan memberikan maaf terhadap pelaku yang telah memfitnah anaknya.

Baca juga: Ruben Onsu Sebut Betrand Putra Onsu Marah Adiknya Difitnah Netizen

Ia menyebut langkah hukum ini diambil karena pelaku tidak menunjukkan itikad baik dan malah terus menyebarkan konten provokatif.

“Saya di sini atas nama ayahnya. Jadi, mau ada yang ngomong ‘udah lah maafin’. Enggak. Pokoknya, intinya, saya ngikutin kata hati saya,” ujar Ruben.

Ruben mengatakan, pelaku bahkan meng-capture dan mengunggah ulang unggahan informasi hoaks yang mengandung fitnah dan ujaran kebencian, meskipun sudah ditegur.

“Ya dia enggak ada itikad baiknya juga kan, malah dia capture lagi, dia posting lagi. Ya buat saya udah, ya udah cukup,” kata Ruben.

Baca juga: Laporkan Warganet ke Polisi, Ruben Onsu: Saya Berdiri Sendiri atas Nama Anak

Baginya, jejak digital yang menyudutkan anaknya bisa terus ada dan terbaca suatu hari nanti.

“Ini jejak digital seumur hidup. Tapi minimal dia (anak) akan tahu bahwa orangtuanya membela dia,” ujar Ruben.

4. Ruben berdiri atas nama anaknya

Ruben mengaku ia tidak berkoordinasi dengan Sarwendah sebelum membuat laporan ke polisi.

Menurut dia, keputusan ini ia ambil sebagai tanggung jawab pribadi sebagai ayah.

“Enggak (koordinasi dengan Sarwendah), kan saya bilang saya berdiri sendiri atas nama anak aja,” kata Ruben.

Baca juga: Ruben Onsu Laporkan Pemilik Akun TikTok karena Fitnah Anaknya

Ia mengatakan, selama menyangkut urusan anak, ia akan selalu siap pasang badan.

“Tentang anak si Thalia dan Thania kan masih kecil banget ya, dia menilai orang lain aja enggak pernah. Yang bisa saya lakukan untuk membela anak saya ya ini, melaporkan aja,” jelasnya.

Ruben juga mengungkap perasaan emosional saat bepergian dengan Thalia, yang disebutnya sangat peka terhadap perasaan orang di sekitarnya.

“Kalau kita sedih di mata dia, nanti dia tahu. Thalia itu perasa banget. Dari kecil kalau ucapin ulang tahun aja dia pasti nangis,” ucap Ruben.

Baca juga: Ruben Onsu Sambangi Polda Metro Jaya, Berencana Laporkan Netizen yang Fitnah Anaknya

5. Betrand Peto marah

Anak angkat Ruben, Betrand Peto alias Onyo, ikut merasakan kemarahan ketika tahu adiknya dibully dan difitnah. Ruben menyebut Onyo sempat ingin ikut ke kantor polisi untuk mendampingi ayahnya.

“Kalau enggak ada kegiatan pasti (Onyo) mau ikut ke sini. Tapi saya bilang, ini urusan orangtua aja, Onyo fokus aja sama pekerjaannya,” kata Ruben.

Ruben mengungkapkan bahwa kemarahan Onyo muncul setelah ia mengetahui isi unggahan tersebut lewat obrolan di lingkungan sekitar.

“Onyo udah enggak main sosial media, tapi dia dengar dari lingkungan, otomatis dia refleks marah,” ucap Ruben.

Baca juga: Ruben Onsu Ungkap Kronologi Jatuh di Kamar Mandi, Sempat Tak Sadarkan Diri dan Dilarikan ke RS

Meski demikian, Ruben mencoba menenangkan Onyo yang kala itu sedang bekerja di luar kota. “Cuman ya jiwa mudanya dia berkobar-kobar ya, jadi ketika mengambil keputusan yang bijak, belum tentu dia sependapat,” tambah Ruben.

6. Ruben jaga anak agar tak terpapar konten haters

Di tengah polemik ini, Ruben berupaya keras melindungi Thalia dari paparan konten negatif di media sosial.

Untungnya, sang anak lebih sibuk dengan sekolah dan aktivitas lain.

“Untungnya dia punya banyak kegiatan. Setelah pulang sekolah, dia pegang handphone sebentar doang,” ujar Ruben.

Ruben menyebut Thalia tidak tertarik berselancar di media sosial dan lebih senang menggambar atau menulis di ponselnya.

“Nah, biasanya dia kalau pegang handphone tuh lebih ke gambar-gambar. Jadi dia enggak yang nge-scroll,” lanjut Ruben.

Meski demikian, Ruben tetap kecewa terhadap pelaku yang dengan sengaja menyebarkan informasi palsu tentang anak kecil.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi