Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jagal: The Act of Killing Masuk Deretan 100 Film Terbaik Abad ke-21 versi The New York Times

Baca di App
Lihat Foto
Dok IMDB.com
The Act of Filling
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - The New York Times merilis daftar 100 film terbaik di abad ke-21.

Dari deretan judul karya-karya tersebut, ada satu film yang mengangkat tentang sejarah Indonesia.

Film tersebut adalah dokumenter panjang berjudul Jagal: The Act of Killing.

Jagal yang dirilis pada 2012 berhasil menempati urutan ke-82.

Pembunuhan massal

Film ini menyoroti kisah kelam Indonesia pada tahun 1965 lewat sudut pandang pelaku pembunuhan massal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sinopsis The Act of Killing, Film Dokumenter Setelah Pembantaian PKI

Salah satu tokoh yang diangkat dalam film ini adalah Anwar Congo.

Anwar menceritakan bagaimana semua proses pembunuhan massal itu dilakukan olehnya bersama teman-temannya.

Pada beberapa adegan, Anwar bahkan mempraktikkan caranya menebaskan senjata tajam ke arah korban.

Sesekali, Anwar menari-nari sebelum melakukan tugasnya sebagai "penjagal."

Baca juga: Film Dokumenter tentang Indonesia The Act of Killing Masuk Nominasi Oscar 2014

Jagal: The Act of Killing menampilkan sisi Anwar Congo dan teman-temannya yang dulu sangat dihormati karena aksi kejamnya.

Namun, di sisi lain, Anwar dan beberapa temannya mulai merasakan penyesalan atas perbuatannya pada masa itu.

Bukan film produksi Indonesia

Film Jagal: The Act of Killing dibuat oleh sutradara Joshua Oppenheimer.

Sebagian besar gambar diambil di Medan, Sumatra Utara.

Baca juga: The Act of Killing Masuk Oscar 2014, Jay Subiyakto Kecewa

Setelah merilis Jagal: The Act of Killing, Joshua Oppenheimer melanjutkan perjalanannya dengan merilis Senyap: The Look of Silence.

Sama halnya seperti Jagal, Senyap juga menampilkan tragedi pembunuhan massal di Indonesia pada periode 1965-1966.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi