Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Menilik Kehidupan P Diddy di Penjara: Menulis Esai dan Pimpin Pemberdayaan Narapidana

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@diddy
Rumah musisi dan produser Sean Diddy Combs digerebek buntut kasus dugaan sex trafficking (perdagangan seks).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Hidup rapper Sean “Diddy” Combs alias P Diddy berubah drastis.

Dari kehidupan mewah sebagai ikon hip-hop dunia, P Diddy kini menjalani hari-harinya di Pusat Penahanan Metropolitan (MDC), Brooklyn, pasca vonis bersalah dalam kasus perdagangan seks yang menyeret namanya ke pengadilan federal Amerika Serikat.

P Diddy, 55 tahun, telah ditahan sejak permohonan jaminannya ditolak pada Juli 2025 lalu. P Diddy kini menanti vonis yang akan dijatuhkan pada 3 Oktober mendatang.

Baca juga: Donald Trump Pertimbangkan Amnesti untuk P Diddy

Meski kehilangan kebebasan, sang maestro musik tampak berusaha menemukan arah baru dalam hidupnya, sebagaimana diungkap pengacaranya, Marc Agnifilo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saya pikir dia banyak merenung. Banyak orang bilang, 'hal terburuk yang bisa saya lakukan adalah terlalu banyak waktu sendirian dengan pikiran saya.’ Begitulah penjara,” ujar Agnifilo kepada Variety, dikutip Senin (4/8/2025).

Baca juga: P Diddy Hadapi Vonis Oktober Mendatang, Jaksa Tuntut Hukuman Maksimal

Fokus Refleksi dan Perubahan Diri

Selama masa persidangan pada Mei hingga Juni 2025, P Diddy dilaporkan bekerja hingga 20 jam sehari untuk membela dirinya.

Namun setelah itu, P Diddy mengalihkan fokus ke pengembangan pribadi dan sosial.

Menurut Agnifilo, pendiri Bad Boy Records ini kini rutin mengikuti program STOP, sebuah kursus swadaya untuk mencegah kekerasan seksual dan KDRT.

Baca juga: P Diddy Hanya Dinyatakan Bersalah atas Kasus Terkait Prostitusi

Selain itu, Diddy juga aktif menulis esai yang disebut “indah dan penuh perenungan,” serta meluncurkan program kegiatan baru untuk narapidana lainnya di MDC.

“Ia sangat cerdas dan menggunakan waktunya untuk hal-hal produktif. Ia bahkan membantu mengisi kekosongan program rehabilitasi yang kurang di dalam penjara,” jelas Agnifilo.

Baca juga: P Diddy Divonis Tidak Bersalah di Kasus Perdagangan Seks dan Pemerasan

Perjuangan Adaptasi: Berat Badan Turun dan Makanan Penjara

Namun, kehidupan baru ini tidak mudah dijalani. P Diddy disebut tampak lebih kurus dan menua, dengan rambut yang mulai memutih, saat persidangan Desember lalu.

Makanan penjara yang sederhana—seperti sereal, kue sarapan, hot dog, dan burger kacang—jauh dari brunch mewah dan sampanye yang biasa ia nikmati dulu.

Baca juga: P Diddy Divonis Tidak Bersalah di Kasus Perdagangan Seks dan Pemerasan

Kendati demikian, sejumlah sumber menyebut P Diddy tetap berusaha menjaga kebugarannya, dan tetap semangat saat mendapat kunjungan dari anak-anaknya.

Mengendalikan Narasi, Meski di Balik Jeruji

Meski kini hidup dalam keterbatasan, Diddy tampaknya bertekad menggunakan masa penahanannya sebagai momentum refleksi dan kontribusi.

Baca juga: P Diddy Tolak Bersaksi dalam Sidang Perdagangan Seks, Persidangan Masuki Babak Akhir

P Diddy tetap menulis, belajar, dan memimpin sesama narapidana.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi