KOMPAS.com – Hidup rapper Sean “Diddy” Combs alias P Diddy berubah drastis.
Dari kehidupan mewah sebagai ikon hip-hop dunia, P Diddy kini menjalani hari-harinya di Pusat Penahanan Metropolitan (MDC), Brooklyn, pasca vonis bersalah dalam kasus perdagangan seks yang menyeret namanya ke pengadilan federal Amerika Serikat.
P Diddy, 55 tahun, telah ditahan sejak permohonan jaminannya ditolak pada Juli 2025 lalu. P Diddy kini menanti vonis yang akan dijatuhkan pada 3 Oktober mendatang.
Baca juga: Donald Trump Pertimbangkan Amnesti untuk P Diddy
Meski kehilangan kebebasan, sang maestro musik tampak berusaha menemukan arah baru dalam hidupnya, sebagaimana diungkap pengacaranya, Marc Agnifilo.
“Saya pikir dia banyak merenung. Banyak orang bilang, 'hal terburuk yang bisa saya lakukan adalah terlalu banyak waktu sendirian dengan pikiran saya.’ Begitulah penjara,” ujar Agnifilo kepada Variety, dikutip Senin (4/8/2025).
Baca juga: P Diddy Hadapi Vonis Oktober Mendatang, Jaksa Tuntut Hukuman Maksimal
Fokus Refleksi dan Perubahan DiriSelama masa persidangan pada Mei hingga Juni 2025, P Diddy dilaporkan bekerja hingga 20 jam sehari untuk membela dirinya.
Namun setelah itu, P Diddy mengalihkan fokus ke pengembangan pribadi dan sosial.
Menurut Agnifilo, pendiri Bad Boy Records ini kini rutin mengikuti program STOP, sebuah kursus swadaya untuk mencegah kekerasan seksual dan KDRT.
Baca juga: P Diddy Hanya Dinyatakan Bersalah atas Kasus Terkait Prostitusi
Selain itu, Diddy juga aktif menulis esai yang disebut “indah dan penuh perenungan,” serta meluncurkan program kegiatan baru untuk narapidana lainnya di MDC.
“Ia sangat cerdas dan menggunakan waktunya untuk hal-hal produktif. Ia bahkan membantu mengisi kekosongan program rehabilitasi yang kurang di dalam penjara,” jelas Agnifilo.
Baca juga: P Diddy Divonis Tidak Bersalah di Kasus Perdagangan Seks dan Pemerasan
Perjuangan Adaptasi: Berat Badan Turun dan Makanan PenjaraNamun, kehidupan baru ini tidak mudah dijalani. P Diddy disebut tampak lebih kurus dan menua, dengan rambut yang mulai memutih, saat persidangan Desember lalu.
Makanan penjara yang sederhana—seperti sereal, kue sarapan, hot dog, dan burger kacang—jauh dari brunch mewah dan sampanye yang biasa ia nikmati dulu.
Baca juga: P Diddy Divonis Tidak Bersalah di Kasus Perdagangan Seks dan Pemerasan
Kendati demikian, sejumlah sumber menyebut P Diddy tetap berusaha menjaga kebugarannya, dan tetap semangat saat mendapat kunjungan dari anak-anaknya.
Mengendalikan Narasi, Meski di Balik JerujiMeski kini hidup dalam keterbatasan, Diddy tampaknya bertekad menggunakan masa penahanannya sebagai momentum refleksi dan kontribusi.
Baca juga: P Diddy Tolak Bersaksi dalam Sidang Perdagangan Seks, Persidangan Masuki Babak Akhir
P Diddy tetap menulis, belajar, dan memimpin sesama narapidana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.