JAKARTA, KOMPAS.com - Disney disebut sempat merencanakan penggunaan teknologi AI deepfake untuk menampilkan wajah Dwayne Johnson dalam film live action Moana.
Mengutip ScreenRant, meski rencana itu telah mendapat persetujuan dari Johnson, proyek tersebut akhirnya dibatalkan karena masalah hukum.
Dalam laporan terbaru The Wall Street Journal, Disney semula ingin bekerja sama dengan perusahaan teknologi Metaphysic untuk membuat wajah digital Dwayne Johnson.
Baca juga: Martin Scorsese Garap Film Mafia Baru Bareng Leonardo DiCaprio dan Dwayne Johnson
Rencananya, wajah tersebut akan ditumpangkan ke tubuh pemeran pengganti Tanoai Reed, sepupu Johnson yang memiliki postur tubuh yang serupa.
Namun, meski negosiasi sudah berjalan selama 18 bulan, Disney akhirnya menghentikan proyek ini karena kekhawatiran hukum dan kepemilikan hak atas hasil buatan AI.
Menurut laporan tersebut, masalah utamanya bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi siapa yang memiliki hak cipta hasil akhirnya.
Baca juga: One Piece Live Action Season 2 Rilis Foto Teaser, Siap Hadirkan Petualangan Baru
Disney juga disebut merasa tidak nyaman jika tidak bisa mengeklaim kepemilikan penuh atas karakter yang ditampilkan lewat teknologi AI.
Sebagai informasi, penggunaan wajah digital atau digital double sebenarnya bukan hal baru di industri film, terutama untuk adegan laga.
Namun, keterlibatan AI membuat proses ini jauh lebih kompleks secara hukum dan etis.
Film live-action Moana sendiri dijadwalkan tayang pada 10 Juli 2026.
Dwayne Johnson akan kembali memerankan karakter Maui, sementara Catherine Laga’aia didapuk sebagai Moana.
Adapun film ini disutradarai oleh Thomas Kail.
Dengan dibatalkannya penggunaan teknologi deepfake, Disney memastikan tidak ada wajah digital Johnson yang akan ditampilkan dalam versi akhir film nanti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.