Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

James Cameron Ingatkan Potensi Bahaya AI: Bisa Picu Kiamat ala Terminator

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/JON KOPALOFF
Sutradara James Cameron menghadiri AFI Awards Luncheon di Four Seasons Hotel Los Angeles di Beverly Hills, California, pada 13 Januari 2023
Penulis: Disya Shaliha
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara kawakan James Cameron kembali menyuarakan kekhawatiran soal perkembangan kecerdasan buatan yang makin pesat, terutama jika dipadukan dengan sistem persenjataan canggih.

Hal itu disampaikan Cameron dalam wawancara bersama Rolling Stone baru-baru ini.

Sutradara film Terminator itu menyebut dunia saat ini menghadapi risiko nyata jika AI digunakan dalam sistem persenjataan, termasuk senjata nuklir dan pertahanan otomatis.

Baca juga: James Cameron Tegaskan Avatar: Fire and Ash Bebas dari AI Generatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

“Saya pikir masih ada ancaman serius seperti terjadinya kiamat ala Terminator jika AI digabungkan dengan sistem senjata,” kata Cameron. “Keputusan bisa dibuat dalam hitungan detik, mungkin hanya AI supercanggih yang bisa memprosesnya. Tapi tetap saja, manusia yang mengatur dan manusia bisa membuat kesalahan," sambungnya.

Cameron menyebut ada tiga ancaman eksistensial yang kini saling bersinggungan: perubahan iklim, senjata nuklir, dan kecerdasan buatan. “Semua itu sedang mencapai puncaknya dalam waktu yang bersamaan,” ujarnya.

Meski dikenal sebagai pelopor penggunaan teknologi mutakhir dalam film, Cameron menyatakan bahwa AI belum mampu menggantikan peran manusia dalam menulis cerita yang menyentuh.

Baca juga: James Cameron Sebut Avatar 3 Mungkin Tak Seperti yang Didambakan Penonton

Menurutnya, pengalaman emosional tidak bisa dihasilkan oleh mesin. “

Menulis bukan sekadar menggabungkan informasi. Itu soal pengalaman hidup, cinta, kehilangan, ketakutan, kematian. Semua itu pengalaman manusia,” kata sutradara Titanic dan Avatar tersebut.

Namun begitu, Cameron tidak sepenuhnya menolak pemanfaatan AI.

Ia mengaku melihat potensi besar dalam penggunaan teknologi untuk mengefisienkan proses produksi film, termasuk memangkas biaya efek visual.

“Kita perlu mencari cara agar produksi film berskala besar tetap bisa berkelanjutan. Bukan dengan mengurangi tenaga kerja, tapi dengan mempercepat prosesnya agar seniman bisa terus berkarya,” katanya.

Baca juga: James Cameron Sudah Terpikirkan Ide untuk Avatar 6 dan 7

Sebagai informasi, James Cameron pertama kali memperkenalkan karakter Skynet, sistem AI yang memberontak terhadap manusia dalam film The Terminator yang dirilis pada 1984.

Dibintangi Arnold Schwarzenegger, film tersebut kemudian berkembang menjadi waralaba ikonik yang memperingatkan bahaya teknologi tanpa kontrol manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi