JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Andhara Early merelakan uang tabungan yang awalnya digunakan untuk masa tua, demi melunasi cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang masih tersisa 12 tahun.
Keputusan itu berawal dari cicilan yang dianggap memberatkan disaat Andhara Early dan suami sama-sama tak bekerja di masa Covid-19.
"Cicilan rumah waktu itu terus berjalan, sedangkan income enggak ada," ucap Andhara Early dikutip dari Hati ke Hati, Jumat (8/8/2025).
"Dari yang kita masih punya pesangon, gaji dan lain-lain, tiba-tiba udah mulai habis. Cuma bertahan mungkin 1,5 tahun," imbuhnya.
Baca juga: Nekat Kuras Tabungan untuk Lunasi Utang KPR, Andhara Early: 8 Tahun Sia-sia
Andhara Early lantas mencoba menghubungi pihak bank untuk meminta keringanan cicilan.
Tapi pilihan yang diberikan adalah bisa, tapi masa kredit nantinya menjadi lebih panjang.
"Ini namanya gali lubang tutup lubang, bunuh diri," ujar Early.
Setelah banyak pertimbangan, Andhara Early akhirnya bertanya tentang sisa cicilan yang masih harus dibayar.
Baca juga: Utang KPR Tak Berkurang Setelah 8 Tahun Dicicil, Andhara Early: Cuma Bayarin Bunga
"Waktu itu aku ngambil 20 tahun, sudah terbayar 8 tahun, masih ada 12 tahun," ucap Andhara Early.
Andhara Early terkejut setelah tahu bahwa cicilannya belum juga berkurang bahkan setelah 8 tahun membayar cicilan KPR.
"Masih (besar yang harus dilunasi)," kata Andhara.
"Hitungannya masih besar, orang seperti jumlah pinjamannya," jelasnya.
Karena tidak tahu kapan akan mendapatkan pekerjaan, sementara cicilan terus berjalan, Andhara Early akhirnya memilih merelakan uang tabungan pribadinya.
"Yang tadinya aku ngerasa aku punya tabungan untuk masa depan, hari tua, akhirnya di situ aku harus merelakan," ucap Andhara Early.
"Ya udah deh," imbuhnya pasrah.
Walaupun akhirnya lega karena tak lagi memiliki utang KPR, tapi Early mengaku sedih melihat saldo di rekeningnya.
Kini Andhara Early diketahui mencari tambahan penghasilan dengan menjadi sopir antar jemput anak-anak sekolah juga berjualan makanan di kantin sekolah putrinya.