KOMPAS.com – Pembawa acara bincang-bincang Jimmy Kimmel mengonfirmasi bahwa ia telah memperoleh kewarganegaraan Italia, sembari menyampaikan kritik pedas terhadap masa jabatan kedua Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Dalam sebuah wawancara di The Sarah Silverman Podcast, Jimmy Kimmel berbicara tentang iklim politik AS saat ini dan menyebutkan bahwa banyak selebritas, termasuk Ellen DeGeneres dan Rosie O’Donnell, mencari kewarganegaraan ganda di negara lain sebagai respons terhadap situasi politik yang memanas.
Baca juga: Sederet Prestasi NIKI, Tampil di Coachella hingga Jimmy Kimmel Live
“Saya memang mendapatkan kewarganegaraan Italia, saya memilikinya,” ujar Jimmy Kimmel tegas, dikutip Selasa (12/8/2025).
Jimmy Kimmel juga mengungkapkan, kondisi politik AS jauh lebih buruk dari yang dibayangkan banyak orang, bahkan melebihi harapan Trump sendiri.
Baca juga: Jimmy Kimmel Membalas Kritik Donald Trump Saat Pidato Oscar 2024
“Saya merasa ini mungkin bahkan lebih buruk daripada yang [Trump] inginkan,” kata Jimmy Kimmel.
Selama dua masa jabatan Trump, Jimmy Kimmel konsisten mengkritik mantan presiden tersebut lewat monolog dan lelucon di acara Jimmy Kimmel Live!. Kontraknya yang saat ini berjalan diperkirakan berakhir pada 2026.
Baca juga: Pengacara P Diddy Akui Telah Hubungi Donald Trump untuk Minta Pengampunan
Kabar tentang kewarganegaraan ganda Jimmy Kimmel muncul setelah Trump berspekulasi bahwa acara bincang-bincang populer tersebut bisa menjadi “berikutnya” yang dihentikan, setelah CBS mengumumkan penghentian The Late Show with Stephen Colbert pada Mei 2026.
Dalam konferensi pers baru-baru ini, Trump secara terbuka menyebut Jimmy Fallon dan Jimmy Kimmel tidak berbakat dan akan segera kehilangan acaranya.
Baca juga: Donald Trump Pertimbangkan Amnesti untuk P Diddy
“Fallon tidak berbakat. Kimmel tidak berbakat. Mereka adalah yang berikutnya. Mereka akan pergi,” tegas Trump.
Pembicaraan di podcast juga membahas selebritas dan tokoh internet seperti Joe Rogan yang menyesal telah mendukung beberapa kebijakan Trump.
Jimmy Kimmel mengkritik mentalitas “persetan denganmu, kau mendukungnya” yang menurutnya tidak membantu membuka dialog dan perubahan pandangan.
Baca juga: Donald Trump Desak Beyonce Dituntut Secara Hukum
“Pintunya harus tetap terbuka. Kalau kau mau mengakui kesalahanmu, itu sulit dan sangat jarang dilakukan, silakan saja,” kata Jimmy Kimmel.
Sementara itu, sesama pembawa acara dan komedian Rosie O’Donnell menyatakan kekhawatirannya bahwa acara bincang-bincang siangnya, The View, akan dihentikan karena tidak berpihak secara politik kepada Trump.
Baca juga: Bruce Springsteen Acungkan Jari Tengah, Donald Trump: Kita Lihat Bagaimana Nasibnya
Rosie, yang pindah ke Irlandia setelah terpilihnya kembali Trump, tetap menjadi kritikus vokal mantan presiden.
Bulan lalu, Ellen DeGeneres juga mengungkapkan bahwa ia pindah secara permanen ke Inggris bersama pasangannya, Portia de Rossi, menyusul kemenangan Trump di Pemilu 2024, sebagai bentuk penolakan terhadap kondisi politik di AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.