JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber Atta Halilintar berniat membantu mertuanya, Ashanty untuk membuka lagi bisnis kue Lu'miere yang belum lama ini ditutup.
Atta mengatakan rencana itu saat mencoba donat yang kemungkinan akan menjadi salah satu produk baru Lu'miere.
"Kalau jadi, Lu'miere akan buka lagi, Bismillah," kata Atta dikutip dari The Hermansyah A6, Rabu (13/8/2025).
Menurut Ashanty, menantunya itu memang berniat membantunya setelah melihat dia sedih karena Lu'miere tutup.
Baca juga: Siap Buka Usaha Mi sebagai Pengganti Lumiere, Ashanty: Jangan Ambil Untung Gede
"Bang Atta mau mikirin buat kita coba lagi Lu'miere," ujar Ashanty.
"Tapi tanpa orang lain, hanya sekeluarga, happy," ucap Ashanty dengan senyum lebar.
Ashanty bersyukur karena mendapat bantuan dari keluarga untuk kembali membuka Lu'miere.
"Mudah-mudahan dengan sekarang Lu'miere 100 persen miliki keluarga full utuh, kalau beda visi misi di keluarga, kita mah sering cekcok, baikan lagi," kata Ashanty.
"Kita jadi investor diri sendiri," lanjutnya.
Baca juga: Berat Putuskan Tutup Lumiere, Ashanty: Ada Banyak Orang Bergantung Sama Kita
Salah satu produk yang nantinya akan ikut dijual selain produk lama Lu'miere adalah donat, makanan kesukaan Atta Halilintar.
"Salah satu produknya sudah diriset dari lama banget, dari setahun yang lalu," kata Atta sambil mencicipi donat yang disediakan Ashanty.
"Aku pengin banget jualan donat, soalnya pecinta donat," ujar Atta.
Ashanty juga mengatakan, nantinya, Lu'miere akan menjual donat serta produk-produk lama yang masih digemari, serta satu produk baru yang menurutnya sangat lezat.
Baca juga: Ashanty Tutup Seluruh Outlet Lumiere, Aurel Hermansyah: Shock, Sedih Banget
"Kue-kue lamanya udah pasti harus ada," tutur Ashanty.
"Tapi ada kue baru juga," imbuhnya.
Lu'miere tutup
Akhir bulan Juli 2025, Ashanty resmi menutup seluruh gerai bisnis kuenya, Lu'miere, yang telah ia rintis sejak enam tahun lalu.
Ashanty menegaskan alasan Lu'miere terpaksa ditutup bukan karena tak laku lagi atau penjualan menurun.
Menurut Ashanty, alasan utama penutupan Lu'miere adalah ketidaksepakatan internal yang berujung pada menurunnya konsistensi mutu produk.
Ashanty mengaku dirinya sangat menjunjung tinggi konsistensi rasa dan mutu produk. Ketika terjadi perbedaan visi terkait standar kualitas, ia merasa sulit untuk berkompromi.