JAKARTA, KOMPAS.com- Endiarto, sutradara dan produser eksekutif film animasi Merah Putih: One For All buka suara soal kemiripan karakter di film tersebut dengan aset yang bisa dibeli di marketplace.
Santai menanggapi tudingan itu, Endiarto mengatakan bahwa seorang animator pasti sudah memiliki source sheet atau sprite aset aset.
"Seorang animator punya aset dan itu ada tersedia bebas di marketplace," kata Endiarto dikutip dari Rumpi transtv, Kamis (14/8/2025).
"Baik free maupun berbayar, seorang animator punya aset dan itu ada, tersedia bebas di marketplace," ucapnya lagi.
Baca juga: 3 Bioskop di XXI Jakarta yang Tayangkan Film Merah Putih: One For All
Menurutnya wajar saat seorang animator memiliki aset yang dibeli di marketplace untuk kemudian dimodifikasi.
"Kita menggunakan sebagian aset-aset itu, tetapi aset-aset itu adalah hal biasa di dalam produk animasi," ungkapnya.
"Sekelas film Hollywood yang biayanya sampai T (triliun) itu masih menggunakan aset-aset digital," jelasnya kemudian.
Berbayar atau...
Mengenai apakah aset itu berbayar atau didapat secara gratis, Endiarto menegaskan bahwa semua aset yang digunakan animator adalah berbayar.
Baca juga: Film Merah Putih: One For All Hanya Dapat Jatah 16 Layar di Bioskop
"Itu bagian dari kontribusi animator kita, dia sudah punya source kan," ucapnya.
"Dia ngambil template-nya aja. Jadi template, kita modifikasi, rambutnya begini," jelasnya kemudian.
Awal rumor
Ramai dibahas tentang kemiripan karakter di film animasi Merah Putih: One For All ini berawal dari unggahan seorang pengguna media sosial @vektorkades.
Melalui media sosialnya, Vektor tak menulis banyak, hanya "hmmm?" disertai bukti tentang kemiripan karakter-karakter di film itu dengan yang tersedia di marketplace.
Harga karakter itu bervariasi mulai dari 43.50 dollar AS (Rp 699.899) per karakter hingga 149 dollar AS (Rp 2,3 juta) untuk beberapa kelompok.
Sementara itu, film Merah Putih: One For All akan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.